Selamat Datang!

BNN Pemalang Gandeng LAN Bersama Forkopimda Selenggarakan Penyuluhan Bahaya Narkoba

PENYULUHAN NARKOBA- BNN dan Lembaga Anti Narkoba bersama Forkompimda Pemalang selenggarakan penyuluhan bahaya narkoba untuk para remaja dan anggota Paskibra tahun 2021 di Hotel The Winner Jalan A Yani Selatan/foto: Uripto GD

PEMALANG (ranahpesisir.com)- 
Badan Nasional Narkotika (BNN) gandeng Lembaga Anti Narkoba (LAN) bersama Forkopimda selenggarakan acara penyuluhan bahaya narkoba yang dilaksanakan di Hotel The Winners jalan A Yani Selatan Pemalang, Senin (28/6/2021).

Adapun selain untuk para remaja, penyuluhan juga di khususkan bagi anggota Paskibraka tahun 2021. Para anggota Paskibraka ini diharapkan mampu menularkan pengetahuannya mengenai bahaya narkotika kepada rekan atau teman-teman disekolah.


Menurut Kasat Narkoba Polres Pemalang  Iptu Rusmanto, penyalahgunaan narkoba dapat merebak ke semua lingkungan, bukan hanya dikalangan anak-anak nakal dan preman saja akan tetapi bisa memasuki dikalangan pelajar.

Lebih lanjut Rusmanto menjelaskan, penggunaan narkoba dapat mengakibatkan timbulnya gangguan mental organik dan pergaulan bebas yang pada gilirannya merusak masa depan bangsa.


Selain Kasat Resnarkoba Polres Pemalang, hadir sebagai narasumber perwakilan Badan Nasional Narkotika Dwi Rahayu Ningsih, Kodim 0711/Pemalang dan Kesbangpol serta Kejaksaan Negeri Pemalang.

Perwakilan BNN Kabupaten Batang, Dwi Rahayu Ningsih mengungkap salah satu penyebab seseorang terperangkap dalam kasus narkoba adalah sisi ekonomi, karena sangat menggiurkan, misalnya sebagai kurir. Kala masuk lingkaran bini akan terjebak dalam lingkaran peredaran narkoba.

Selain itu, sosok keibuan yang akrab di sapa Dwi juga mengungkapkan, selain narkotika biasa ada gejala yang juga sangat luar biasanya pengaruhnya bagi kehidupan remaja yaitu Narkolema (Narkoba lewat mata) atau yang lebih kita kenal dengan pornografi.


"Narkolema akan merusak Prefrontal cortex atau PFC, dimana bagian otak yang terlibat dalam perencanaan perilaku kompleks kognitif, ekspresi kepribadian, pengambilan keputusan dan moderat perilaku sosial," jelas Dwi.

Kegiatan ini diharapkan memberi pengetahuan bagi para remaja tentang bahaya narkoba bagi dirinya maupun orang lain. Sebagai sebuah referensi sehingga para remaja bisa mengerti tentang jenis- jenis Narkoba dan orang tua mempunyai kesadaran untuk memperhatikan anak mereka.

Dari jajaran LAN atau Lembaga Anti Narkoba Kabupaten Pemalang, Usman yang didampingi Rony selaku Sekretaris LAN Pemalang menuturkan bahwa di Pemalang perihal narkoba sudah cukup mengkhawatirkan.


"Jadi perlu ada langkah langkah nyata dari semua unsur masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pemalang," tegasnya.

Ditambahkan oleh Suhermo selaku Pembina LAN Pemalang, penanganan narkoba bukan hanya tanggung jawab aparat hukum saja, namun dari unsur masyarakat juga harus turut peduli.

"Mudah mudahan nanti di Pemalang ada tempat khusus untuk rehabilitasi para korban narkoba," pungkasnya. (Uripto GD/Sandi)

Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com