Selamat Datang!

3.500 Warga Kota Semarang Ikuti Vaksinasi Massal di Unimus

 


SEMARANG (ranahpesisir.com)- Muhammadiyah menggelar acara pembukaan vaksinasi masal lintas agama di Kampus Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus). Vaksin diselenggarakan selama 4 hari, mulai tanggal 13 hingga 16 Juli 2021.

Vaksinasi massal yang diikuti oleh sejumlah 3.500 warga kota Semarang ini merupakan vaksinasi ke 27 yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah. 

Giat tersebut dilaksanakan atas kerjasama antara Unimus dengan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan MCCC PP Muhammadiyah, Selasa (13/7/2021). 


Acara pembukaan dihadiri oleh Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Rektor Unimus Prof Masrukhi, Wakil Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Divisi Rumah Sakit Muhammadiyah/Aisyiyah dr. Ekorini Listiowati, Kepala Dinas Kesehatan dr Hakam, tokoh lintas agama PHDI Kota Semarang, Persatuan Gereja Kota Semarang serta para aparat pemerintah daerah setempat.

Dalam sambutannya, Walikota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan terima kasih secara khusus kepada keluarga Muhammadiyah.

“Pada kesempatan ini kami atas nama Pemerintah Kota Semarang mengucapkan terimakasih secara khusus untuk MCCC maupun kepada keluarga besar Muhammadiyah," ungkap Hendi, sapaan akrabnya.

Sejumlah 3.500 warga Semarang yang akan di vaksin pada hari ini adalah kegiatan yang InsyaAllah berkah untuk kami,” ujar Hendi 


“Dari Semarang sendiri, dari 1.7 juta warga Semarang, yang baru divaksin baru sekitar 520 ribu sekian. Jadi mungkin masih sekitar 35 %. Artinya separo dari Herd Community sehingga pada saat kemudian banyak kelompok-kelompok organisasi maupun tokoh-tokoh yang ada di Kota Semarang, termasuk Institusi polisi, TNI yang mengadakan vaksin untuk warga Semarang ini sangat luar biasa sekali," terang Hendi.

"Saya ucapkan terimakasih, mudah-mudahan menjadi keberkahan dan menjadikan bagian dari Semarang yang semakin sehat, Jawa Tengah yang semakin sehat dan Indonesia yang semakin sehat,” jelasnya.

"Maka dalam perjalanan kedepan, saya selalu menyampaikan kepada sahabat dan saudara yang selalu saya kenal. Kamu harus menyampaikan pada keluargamu, yang namanya Covid ini memang belum ada obatnya," pesan Hendi.

"Artinya jangan sampai kemudian orang sudah merasa divaksin ini obat dari Covid, bukan. Vaksin ini adalah ibarat rompi anti peluru. Bahwa semakin banyaknya warga yang divaksin, hanya ada 1 atau 2 yang terkena, namun sembuhnya cepat," tegas Hendi.


“Yang belum divaksin inilah yang kemudian menjadi PR kita. untuk bersama-sama terus kita lakukan percepatan vaksin dengan tetap mengedukasi protokol kesehatan Insya Allah apa yang diinginkan oleh kita menjadi negara yang sehat akan terwujud dan tercapai,” tutup Hendi.

Sementara itu, Rektor Unimus Prof Masrukhi menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi ini berkerjasama dengan MCCC dan Dinas Kesehatan. 

"Insya Allah 4 hari ini Unimus bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Kesehatan Kota Semarang dan MCCC PP Muhammadiyah. MCCC adalah lembaga Muhammadiyah yang menangani khusus pengendalian penyebaran Covid-19,″ jelasnya. (*)

Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com