 |
| Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengunjungi wilayah RT 05 RW 01 Desa Taman Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang yang warganya terpapar positif virus corona Covid-19/foto: Uripro GD |
PEMALANG (ranahpesisir.com)- Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang dalam Media Sosial (Medsos) banyak di gadang gadang menduduki tahta RI 1 (satu) atau menjadi Presiden Republik Indonesia periode mendatang berkunjung ke Kabupaten Pemalang untuk menengok warga yang terpapar positif terkena Covid-19 virus Corona.
Kunjungan Gubernur Jateng ini sempat membuat kaget warga Pemalang, karena kedatanganya mendadak. Namun kedatangan sang Gubernur ini tentu ada sebabnya, yaitu setelah tahu bahwa di Kabupaten Pemalang ada salah satu desa yang dalam satu RT ada 10 orang di nyatakan positif corona.
Setelah beberapa bulan yang lalu Kabupaten Pemalang di kategorikan Zona Merah saat ini pun para positif Corona bukan makin berkurang namun melejit naik. Seperti di Desa Taman Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang.
Dari mulai yang ringan sampai yang di nyatakan positif Corona bahkan sampai meninggal dunia dengan klaim positif Corona.
Agus Sutrisno selaku Kepala Desa Taman mengatakan bahwa di Desa Taman ada 69 orang yang di nyatakan positif Corona.
Dan dari monitor awak media, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memang benar langsung menuju lokasi RT 05 RW 01. Kedatangan Ganjar Pranowo di sambut Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat ST MSi, Sekda Kabupaten Pemalang, Kapolres, Dandim 0711/Pemalang, Camat Taman, Kapolsek Taman dan Kades Taman.
Gubernur Jateng sempat berkomunikasi dengan warga yang positif terpapar Corona dari luar pagar rumahnya. Gubernur berpesan agar tetap tabah, diam di rumah saja, jaga kesehatan minum obat, makan bergizi dan berolahraga.
Dengan petugas kesehatan Gubernur bertanya sejauh mana cara penanganan dan perhatiannya untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Usai mengunjungi Desa Taman, Gubernur beserta rombongan menuju RSU Ashari Pemalang. Pertama Gubernur menuju gedung IGD dan di sambut Direktur RSU Ashari dokter H Sunardo, namun Gubernur sangat kecewa melihat di lingkungan Gedung IGD terkesan kumuh alias kotor.
"Ini nggak bisa seperti ini nih, rumah sakit kumuh pasien sakit bukanya sembuh malah kambuh," seru Ganjar Pranowo dihadapan dokter H Sunardo.
Dari IGD Gubernur menuju ke ruang rawat inap sekitar 20 menit dan sempat mengapresiasi pelayanan serta persediaan obat dan alat yang menurutnya sudah bagus.
"Sistem tata pelayanan serta persediaan obat dan alat sudah bagus, bahkan bisa di katakan pecah telur, karena untuk test PCR dalam waktu 2 jam di sini bisa di ketahui. Untuk persediaan oksigen bagi pasien punya cadangan sampai 3 hari ini baik sekali," terang Gubernur Jateng kepada wartawan.(Uripto GD/Sandi)
