 |
| Unsur TNI-Polri diwilayah Kota dan Kabupaten Tegal bersama Pemkot Tegal serta stakeholder lainnya menggelar patroli skala besar yang diawali dengan apel gabungan di Makodim 0712/Tegal, Jumat (23/7/2021) malam/foto: istimewa |
TEGAL (ranahpesisir.com)- Sejumlah unsur TNI-Polri di wilayah Kota dan Kabupaten Tegal bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal dan serta stakeholder lainnya mengelar patroli skala besar. Patroli diawali dengan apel gabungan di Makodim 0712/Tegal, Jumat (23/07/2021) malam
Hadir Wakil Walikota Tegal H Jumadi ST MM, Komandan Kodim 0712/Tegal bersama Komandan Lanal Tegal, Kapolres Tegal Kota dan Kapolres Tegal serta Kepala Kejaksaan Negeri Tegal.
Dalam arahannya Dandim 0712 Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar SIP menyampaikan patroli skala besar ini dilakukan untuk memberi rasa aman dan menjaga kondusifitas sekaligus juga kepedulian kepada warga di Kota dan Kabupaten Tegal.
Menurutnya, sinergitas TNI Polri harga mati. Hal ini sudah diwujudkan dalam melaksanakan berbagai kegiatan. Dirinya berpesan agar sinergitas ini terus terjaga
"Kita pupuk sinergitas ini, tidak ada sekatan hilangkan ego sektoral, karena kita satu NKRI," tegasnya
Sementara Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo SIK MH menyampaikan sinergitas dan kebersaman Tiga Pilar terus ditingkatkan untuk membantu warga selama masa Pandemi Covid-19 di Kota Tegal, terutama saat pemberlakuan PPKM level 4.
"Selain patroli kita juga sambil menyerahkan bantuan sosial dari pemerintah bagi warga masyarakat yang terdampak. Terutama masyarakat dengan ekonomi lemah dan warga yang tidak terdaftar dalam kriteria penerima bantuan," terang AKBP Rita Wulandari.
Patroli dan pembagian bantuan ini akan kita gelar secara rutin. "Jika ditemukan masyarakat yang bandel maka akan kita lakukan pendekatan yang humanis," tandas AKBP Rita Wulandari.
Senada, Kapolres Tegal Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafaat SIK menambahkan, yang perlu diingat sasaran pada malam hari ini adalah memberikan bantuan kepada masyarakat.
Sebab, lanjutnya tanpa bantuan masyarakat pelaksanaan PPKM tidak akan bisa terlaksana dengan baik. Karena itulah pihaknya mengingatkan kepada personel untuk menyampaikan secara humanis.
"Sampaikan apresiasi secara Humanis kepada masyarakat yang telah mengorbankan diri dalam mendukung PPKM Darurat Jawa-Bali," ungkapnya (*)
