Selamat Datang!

Tinjau Lokasi Isoman, Forkopimda Kabupaten Batang Beri Sembako

Bupati Batang Wihaji bersama Forkopimda meninjau posko isolasi mandiri bagi warga terpapar Covid-19 dan bagikan sembako di Kantor Desa Selokarto Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang/foto: istimewa 

BATANG (ranahpesisir.com)-
Bupati Batang Wihaji bersama Forkopimda meninjau posko isolasi mandiri (Isoman) bagi warga terpapar Covid-19 sekaligus bagikan sembako di Kantor Desa Selokarto Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang.

Bupati Batang Wihaji mengatakan, malam ini kita melakukan peninjauan disalah satu posko Isoman di Desa Selokarto. Hanya dua orang yang menjalani Isoman itu pun mereka suami istri, tapi status mereka beda yang suaminya positif Covid-19 sudah 10 hari, dan yang istrinya masih dalam pemantauan karena hasil test swab belum keluar tapi tetap kita anjurkan Isoman. 


“Lokasi kantor Desa Selokarto sangat baik untuk ruangan yang dipergunakan bagi yang Isoman karena semua fasilitas dipenuhi seperti makanan terjamin, obat, vitamin, penanganan dari puskesmas setempat, dan bahkan ruangan didalamnya sudah ada kamar mandi dan dapur, jadi tidak usah repot keluar area Isoman,” kata Bupati Batang Wihaji didampingi Kapolres AKBP Edwin Louis Sengka, Dandim Letkol Arh Yan Eka Putra, Kajari Ali Nurudin usai meninjau warga Isoman di Desa Selokarto, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, Sabtu (24/7/2021) malam.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, kata Bupati, akan menjamin kebutuhan dasar warga terpapar Covid-19 yang menjalani Isoman ditingkat desa. Pemkab Batang menyediakan fasilitas makan tiga kali sehari, penanganan kesehatan. Jadi tidak dirumah sakit saja yang kita tangani lebih.


Tidak hanya itu, warga juga mendapatkan bantuan uang sebesar Rp 500.000,00 untuk keluarga yang ditinggal di rumah agar kebutuhan sehari-harinya dapat dipenuhi sebagai pengganti waktu yang dilakukan untuk Isoman.

“Pemkab Batang juga akan melakukan tindakan pemberian patok rumah warga yang terkena Covid-19 agar warga yang lain tahu jika rumah warga yang diberi tanda patok sedang menjalani Isoman. Karena banyak warga tidak tahu bahwa orang yang dia jenguk sakit itu terpapar Covid-19 dan bahkan warga yang terpapar Covid-19 masih saja keluyuran diluar rumah,” jelasnya. (*)

Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com