PENGASPALAN JALAN- Jalan Desa Pegundan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang depan lapangan dan SMKN 1 di hotmik dengan aspal olahan pabrik, masyarakat pun menyambut antusias dan senang/foto: Uripto GD
PEMALANG (ranahpesisir.com)-Infrastruktur jalan baik berupa aspal atau beton yang halus menjadi ke inginan warga masyarakat di seantero daerah. Apalagi untuk Kabupaten Pemalang yang notabene kerusakan jalanya hampir merata sudah pasti masyarakatnya ingin jalan halus mulus agar nyaman untuk di lewati.
Beberapa waktu lalu hampir semua teriak dan menjerit perihal rusaknya infrastruktur jalan. Namun apa daya Pemerintah Kabupaten Pemalang masih sangat minus anggaran, sehingga tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi rusaknya jalan jalan di Pemalang.
Kini masyarakat bisa sedikit lega karena sudah bisa menikmati jalan yang layak, walaupun belum keseluruhan semua jalan jalan di apal atau di betonisasi.
Seperti di Desa Pegundan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang, tepatnya didepan SMK N 1 dan lapangan Desa Pegundan. masyarakat sangat senang adanya pengaspalan jalan dengan Hotmik atau AMP (Aspal Miniching Plans) yang dikenal aspal olahan pabrik.
Hadi (48) warga setempat yang tinggal di depan SMK N 1 Pegundan Petarukan mengaku senang dengan adanya pengaspalan jalan. Menurutnya infrastruktur yang bagus jelas membantu aktifitas warga.
"Saya sebagai warga merasa senang jalan di aspal jadi nyaman untuk di lewati, apalagi sekarang aspalnya menggunakan olahan pabrik jadi selain halus juga akan lebih awet," ujar Hadi saat disambangi wartawan, Sabtu (17/7/2021).
"Saya tahu kwalitas karena saya sendiri mantan kontraktor, tapi saya juga acungi jempol untuk yang nggarap maupun para pelaksana di lapangan. Kerjanya cepat dan luwes misalnya minta sedikit di lebihkan pada ruas jalan masuk agar warga nyaman mereka juga memenuhi permintaan warga," ungkap Hadi.
Sedangkan, Mas Gondang dari pihak kontraktor mengatakan, untuk sekarang ini para kontraktor harus profesional, minimal sesuai Speck, syukur syukur teman teman bisa memberikan kualitas hasil pekerjaan yang lebih baik mutunya, juga kuantitasnya artinya tidak saklek.
"Saya tidak ingin hasil garapan saya nanti pada saat di cek hasilnya kurang bagus, maupun ukuran tebal dan luas serta panjangnya. Era pemerintahan yang sekarang ini juga di tuntut oleh masyarakat agar memberikan yang terbaik, maka daya pengawasanpun lebih ketat," terang Mas Gondang.
Dari hasil pengamatan media yang sengaja mengamati beberapa kali terutama waktu sore banyak masyarakat jalan jalan, berolah raga, dan sekedar menikmati jalan yang halus mulus. (Uripto GD/Sandi).
