SLAWI (ranahpesisir.com )-ebanyak 216 mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Purwokerto dari Brebes, Kota Tegal dan Kabupaten Tegal berhasil diwisuda. Prosesi wisuda sarjana dan diploma yang berlangsung di Gedung Syailendra Hotel Grand Dian Slawi, Selasa (8/02/2022) ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono.
Lewat sambutannya, Joko mengungkapkan jika pencapaian jenjang pendidikan tinggi tersebut sangat besar pengaruhnya dalam meningkatan kualitas sumber daya manusia dan turut meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), terutama pada komponen rata-rata lama sekolah.
Ia mengungkapkan, pemerintah terus bekerja meningkatkan akses masyarakat di bidang pendidikan. Sebab dari rata-rata lama sekolah penduduk Brebes, Kota Tegal dan Kabupaten Tegal belum sampai lulus SMP, yaitu berkisar antara 6,2 tahun hingga 8,3 tahun.
“Dalam hal ini, Universitas Terbuka sebagai institusi perguruan tinggi telah berperan menghantarkan para mahasiswanya meraih gelar pendidikan tinggi untuk meraih karir dan masa depannya,” kata Joko.
Tak ketinggalan, Joko pun mengucapkan selamat atas perubahan status Universitas Terbuka yang sebelumnya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU), menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).
Dirinya berharap, perubahan status tersebut akan semakin meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan menghadirkan inovasi perguruan tinggi dalam menyesuaikan program studinya yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri, dunia kerja, maupun dunia usaha.
Joko berharap, lulusan UT UPBJJ Purwokerto ini akan tumbuh menjadi insan kamil yang berpengetahuan dan terampil, memiliki semangat dan daya juang tinggi untuk berkompetisi di dunia kerja maupun wirausaha.
“Jaga selalu nama baik almamater. Dan semoga bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman yang kalian peroleh selama menempuh pendidikan di kampus ini bermanfaat, tidak hanya bagi diri sendiri akan tetapi juga bagi masyarakat, bagi bangsa dan negara,” ucapnya.
Senada dengan itu, sebelumnya, Wakil Rektor Empat Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja UT UPBJJ Purwokerto Rahmat Budiman mengatakan jika perubahan status perguruan tingginya menjadi PTN-BH akan menjadi peluang besar untuk meningkatkan kualitas lulusan dan sistem pembelajaran kampus yang lebih efektif. Salah satu upaya pihaknya untuk menyambut peralihan status tersebut adalah dengan menerapkan Digital Learning Ecosystem, sehingga diharapkan UT UPBJJ Purwokerto selalu bisa bersaing di era society 5.0. (*)
