![]() |
Tiga Dosen Fakultas Teknik (FT) Universitas Pancasakti (UPS) Tegal melakukan kegiatan pendampingan Teknologi Tepat Guna/foto: doc |
TEGAL- Peningkatan mutu dan kualitas hasil produksi di
masyarakat dalam rangka mewujudkan Kabupaten Brebes yang sejahtera dan
berdikari tentunya harus ditopang oleh sarana produksi, teknologi dan inovasi yang handal. Oleh
karena itu, perlu upaya meningkatkan kreativitas dan inovasi (KRENOVA)
masyarakat berupa teknologi dan inovasi yang bermanfaat serta mudah diterapkan
(dari warga oleh warga dan untuk
warga).
Terkait
diatas, tiga Dosen Fakultas Teknik (FT) Universitas
Pancasakti (UPS) Tegal, yaitu Ahmad
Farid ST MT, Irfan Santosa ST MT, M Agus Shidiq ST MT melakukan kegiatan
pendampingan Teknologi Tepat Guna Dalam Rangka Persiapan Pengajuan Proposal
Krenova Propinsi Jawa Tengah.
Ahmad Farid ST MT mengemukakan, penghargaan dan pendampingan yang dilakukan
oleh Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Brebes
adalah bentuk apresiasi, dalam upaya meningkatkan kreativitas dan inovasi
masyarakat Brebes sendiri, agar mampu bersaing dan berkompetisi ditingkat
nasional.
“Banyaknya
kreativitas yang baru dan unik, namun belum bisa dibilang
inovasi, karena kurang layak, belum dapat diwujudkan dan secara komersial belum
menguntungkan. Oleh karena itu, dengan bentuk pendampingan ini
masyarakat perlu dipacu, agar secara nyata dapat lebih kreatif dan inovatif,
sehingga berkontribusi secara nyata bagi peningkatan kesejahteraan,” terangnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa, tujuan dan
manfaat dari kegiatan pendampingan ini
adalah untuk memotivasi
munculnya ide atau gagasan baru pada hasil atau produk Krenova yang telah ada. Untuk lebih memahami gambaran teknis aspek pengembangan
teknologi atau inovasi produk. Untuk
mempersiapkan karya-karya inovatif selanjutnya, agar mampu bersaing dan berkompetisi
di tingkat nasional.
Adapun manfaat
dari kegiatan ini diantaranya, dapat memberikan ide atau gagasan baru dalam
menyempurnakan hasil-hasil produk Krenova yang ada, sehingga lebih layak dan
mampu jual. Dapat lebih kreatif dan inovatif, sehingga
berkontribusi secara nyata bagi peningkatan kesejahteraan.
Sedangkan target capaian dalam bentuk pendampingan ini diharapkan dapat
membuka gagasan atau ide baru, sehingga
produk atau alat lebih kreatif,
inovatif dan berkualitas. Produk
atau alat termodivikasi serta Proposal tersusun sesuai sistematika dan sampai
terkirim ke tingkat Provinsi Jawa Tengah. Hasil modifikasi produk dapat di tampilkan dalam Lomba Krenova tingkat
Provinsi Jawa Tengah. Produk
yang ditampilkan diharapkan masuk nominasi pemenang.
Pendampingan yang dilakukan lebih fokus
pada produk atau alat hasil Krenova
berupa Lampu Sensor Suara, Alat
Pencuci Telur, Alat Pengupas Kulit Nanas Pneumatis, Alat Penyiram atau
Penyemprot Hama dan Alat Pendeteksi Orang Otomatis (APO).
Ditambahkan, kegiatan pendampingan
merupakan upaya untuk dapat meningkatkan kualitas produk atau alat Krenova.
Pendampingan dilaksanakan melalui proses observasi alat interview dan proses
review proposal, serta pembuatan skema gambar teknik dan Peningkatan kualitas
produk atau alat krenova ditentukan oleh kesiapan dari kreator atau pemilik
alat, sehingga pendampingan yang
dilakukan selama 2 bulan ini diharapkan dapat memacu dan memotivasi para
kreator supaya bermanfaat dan bisa meningkatkan kesejahteraan.(FT UPS/didik)