Jalinan kekeluargaan terwujud antara TNI dengan rakyat, salah satunya adalah Serda Annur yang tidak ingin membuat batas dengan warga Desa Cikuya Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes/foto: olam |
BREBES- Satgas TMMD Reguler ke-100
Kodim 0713/Brebes benar-benar tidak ingin membuat batas dengan warga Desa
Cikuya, Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes. Hal ini dikarenakan TNI berasal
dari rakyat, berjuang dan bekerja untuk rakyat dalam menciptakan kemanunggalan
antara TNI-Rakyat.
Seperti
yang dilakukan oleh Serda Annur Wahyudi Satgas TMMD yang menumpang di rumah
warga guna menjalin kekeluargaan dengan masyarakat Desa Cikuya, sesuai
instruksi dari Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono.
Menurutnya,
rasa bangga itu sangat terasa karena dapat belajar hidup bermasyarakat dengan
ikut menyelami kehidupan setiap penduduk desa. Ia pun secara tidak langsung
merasakan roh dari kemanunggalan TNI bersama rakyat.
“Dengan
ikut menyelami kehidupan setiap penduduk di desa akan terjalin hubungan
kekeluargaan yang sesungguhnya, ini menjadi roh dari kemanunggalan TNI dengan
rakyat, untuk itu dalam TMMD kami selalu berbaur bersama warga dalam setiap
kegiatan,” ungkapnya.
Satgas
TMMD 100 Kodim 0713/Brebes sebelum memulai bekerja akan sarapan pagi terlebih
dahulu, sarapan yang di masak oleh Iin (63) setiap paginya menjadikan ikatan
batin tersendiri, seperti antara seorang ibu dengan anaknya.
Sementara
menurut Iin, salah satu pemilik rumah yang ditempati oleh Serda Annur
mengungkapkan, merasa senang dan bersyukur bisa saling kenal dengan makan
bersama, sehingga menambah kekeluargaan dengan tentara.
Warga
pun juga merasa terharu, meski rumah yang ditempatinya tidak begitu besar dan
sangat sederhana, namun bisa menampung beberapa anggota tentara lainnya yang
sedang melaksanakan tugas TMMD.
“Terlebih
Pak Annur yang mau meluangkan waktunya sore dan malam hari untuk mengajar
ngaji, dan membantu mengerjakan PR dari anak-anak, cucu kami serta tetangga
kami,” ungkap Iin (olam/didik)