Sekitar 100 orang wisatawan baik lokal maupun luar daerah berkunjung setiap harinya di Wisata Mangrove Dukuh Pandansari Desa Kaliwlingi Brebes/foto: didik yuliyanto

BREBES- Gerbang batas wilayah itu berdiri kokoh disisi kiri dan kanan jalur Pantura saat kita usai melintasi jembatan Kaligangsa menuju Brebes.

Seakan menyambut selamat datang, lantas apa yang terbersit dibenak kita, seandainya bukan telor asin dan bawang merah yang namanya sudah terpatri bagi daerah yang langsung berbatasan dengan Propinsi Jawa Barat.

Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH berpose ala model di area tracking Hutan Mangrove Pandansari

Begitu menginjakkan kaki di Brebes, rasanya kurang lengkap bila tidak mengunjungi obyek wisatanya. Ada beberapa tempat rekreasi yang cukup potensial dan butuh sentuhan agar mampu menyedot pengunjung, salah satunya adalah wisata alam Mangrovesari Dukuh Pandansari Desa Kaliwlingi Kecamatan Brebes.

Keindahan panorama hutan mangrove yang beranjak jadi ikon wisata, serta sumber hayatinya  merupakan dua asset yang bisa dimanfaatkan sebagai jaringan perekonomian warga setempat.

Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH bersama rombongan saat menaiki perahu motor menuju kawasan hutan mangrovesari

Sebagai upaya untuk lebih memajukan wilayah dan pencitraan menuju daerah tujuan wisata, Pemkab Brebes terus berbenah agar tidak ketinggalan dengan daerah lain.

“Tahun 2017 ini menjadi kebangkitan pariwisata di Kabupaten Brebes, sehingga kita pun sengkuyung bersama menciptakan pariwisata sebagai ajang promosi,” kata Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH, Sabtu (18/11).

Para Jurnalis liputan Kabupaten Brebes peserta Press Tour 2017

Dikemukakan Bupati, pariwisata menjadi magnet wisatawan lokal dan mancanegara. Ada segitiga emas yang menjadi unggulan di Kabupaten Brebes, namun semua itu potensinya sama.

“Pariwisata Brebes sejen karo liyane, Pandansari laka padane,” pungkas Bupati saat menyebutkan ikon wisata Brebes.(didik yuliyanto)