TEGAL-
Jamial Salim, Direktur Sinarmas Asset Management dari Jakarta menjadi Dosen
Tamu dengan materi Reksa Dana pada acara kuliah Fakultas Ekonomi Universitas
Pancasakti (UPS) Tegal di Auditorium kampus setempat, Rabu (1/11).
Kuliah
Dosen Tamu diikuti sekitar 500 mahasiswa Fakultas Ekonomi yang terdiri dari
mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen yang sedang mengambil mata kuliah
Manajemen Portofolio dan Investasi, serta mahasiswa Prodi Akuntansi yang sedang
mengambil mata kulaih Manajemen Investasi dan Portofolio.
Sesi pemberian kenang-kenangan, Jamial Salim bersalaman dengan Dekan FE UPS Tegal Mahben Jalil SE MM |
Dekan
Fakultas Ekonomi UPS, Mahben Jalil SE MM menjelaskan, bahwa materi kuliah yang
digabungkan dengan praktik dunia nyata akan menambah kompetensi lulusan
Fakultas Ekonomi. Hal itulah yang menjadi salah satu misi dari FE UPS Tegal
dalam menyelenggarakan layanan pendidikan.
“Reksa
Dana sebagai salah satu alternatif pilihan investasi pada saat kondisi ekonomi
Indonesia yang stabil cenderung meningkat saat ini, sangat sesuai dengan
kondisi keuangan mahasiswa, contohnya ada Reksa Dana yang harganya Rp 100.000,”
terangnya.
Jamial Salim saat memberikan materi terkait Reksa Dana kepada mahasiswa dari dua prodi FE UPS Tegal |
Dikemukakan
dia, mendatangkan tamu dari praktisi merupakan inisiatif para dosen pengampu
kedua mata kuliah tersebut. Galeri Investasi BEI-UPS dalam hal ini bekerjasama
dengan Sinarmas Asset Management. Satu materi mengenai Reksa Dana yang
diberikan oleh praktisi diharapkan akan mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa
mengenai materi kuliah yang diberikan.
“Harapannya
kedepan mahasiswa akan bisa menjadi praktisi di bidang pasar modal, serta
menjadi investor sedini mungkin,” lanjutnya.
Jamial Salim, Direktur Sinarmas Asset Management Jakarta |
Acara
tersebut disambut antusias mahasiswa yang berkesempatan diajar langsung oleh
dosen, yang sekaligus merupakan praktisi dibidang Manajemen Portofolio, dan
sangat ahli dibidangnya.
“Mahasiswa
juga banyak yang bertanya tentang segala hal mengenai Reksa Dana, yang ternyata
masih belum banyak dikenal oleh masyarakat,” pungkasnya. (didik yuliyanto)