0
Kepercayaan Rakyat Bukan Cuma-Cuma
Oleh: Didik Yuliyanto
Salah satu ciri negara demokrasi adalah adanya pemilihan umum yang dilakukan secara periodik, termasuk pemilihan pejabat publik pada tingkat lokal (kepala daerah). Dengan kata lain sebagus apapun pemerintahan dirancang, itu tidak akan bisa dianggap demokratis kecuali para pejabat yang memimpin pemerintahan itu dipilih secara bebas oleh warga negara dengan cara terbuka dan jujur.
Demokrasi sendiri memang sesuatu yang berat, bahkan mungkin bentuk pemerintahan yang paling rumit dan sulit. Banyak ketegangan dan pertentangan, karena demokrasi mensyaratkan kemauan dan ketekunan para penyelenggara agar bisa berhasil. Demokrasi juga perlu pengorbanan berbagai pihak, karena demokrasi dirancang untuk penyelenggaraan pemerintahan yang bertanggungjawab, sehingga butuh waktu dan proses untuk dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga negara.
Oleh sebab itu, apapun hasil pilkada nanti adalah pilihan terbaik yang bisa dilakukan masyarakat, sehingga harus mendukung secara penuh agar gubernur, bupati/walikota terpilih itu mau dan mampu memberikan kualitas kerja terbaiknya demi kepentingan rakyat. Pilihan rakyat adalah yang terbaik dan inilah sebuah kebesaran jiwa masyarakat yang masih banyak dalam taraf belajar berdemokrasi secara utuh, karena keikhlasan masyarakat dalam memberikan suara adalah lompatan besar ditengah isu Golput yang selalu membayangi.
Kepercayaan rakyat bukanlah cuma-cuma. Rakyat menaruh harapan besar yang harus dijawab dengan kerja keras dan mendasari diri pada kepentingan rakyat, sehingga kinerja yang diberikan betul-betul berkualitas. Kunci untuk gubernur, bupati/walikota terpilih nanti adalah, rasa pengabdian secara penuh demi kepentingan rakyat dan menjauhkan diri dari keinginan menodai amanah yang telah diberikan rakyat, dan mengimbangi kepercayaan rakyat dengan cara mengedepankan moralitas dan etika politik, sehingga tidak menyakiti serta melukai hati rakyat. (*)
Popular Posts
-
Sembilan filosofi Jawa yang diajarkan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga: 1. URIP IKU URUP Hidup itu nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfa...
-
NARASUMBER - Walikota Semarang Hendrar Prihadi secara khusus diundang Transparency International menjadi narasumber dalam kegiatan "N...
-
Universitas Pancasakti (UPS) Tegal Tahun Akademik 2017-2018 kembali membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru (PMB) 1 Januari-25 Agust...
-
Peta wilayah Kecamatan Banyumanik Kota Semarang/foto: doc istimewa BANYUMANIK berasal dari kata “Banyu” dan “Manik” yang konon sering d...
-
Oleh: Dr Ratna Riyanti SH MH Di Indonesia, nuansa perpolitikan dengan segala liku-likunya yang bermuara pada kekuasaan adalah suatu hal ya...