Rohani Mengais Rezeki Menjelang Fitri

Rohani warga Desa Klareyan dalam sehari mampu membuat 1000 ketupat janur dirumahnya/foto: yusmiladi
PEMALANG- Mejelang hari raya Idul Fitri atau lebaran, para pedagang kulit ketupat musiman mulai bermunculan di sejumlah pasar tradisional di tiap sudut desa. Mereka para pedagang kulit ketupat tidak hanya menggelar lapaknya di dalam pasar, tapi juga berjualan di trotoar yang berjarak 300 meter dari pasar.

Rohani (30) asal Desa Klareyan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang adalah salah satunya. Pria ini setiap harinya berprofesi sebagai pedagang makanan keliling, namun sudah menjadi kegiatan rutin tiap menjelang lebaran dia berjualan ketupat janur dengan berkeliling di Desa Kendalsari.

"Alhamdulillah, diakhir bulan ramadhan bisa mendapatkan rejeki tambahan," kata Rohani kepada ranahpesisir.com, Selasa (12/6).

Bisnis ini berawal dari ketrampilannya membuat ketupat dari janur. Dengan dibantu sang istri, ia jelang lebaran sudah membuat ketupat dirumah yang dalam sehari mampu membuat 1000 ketupat janur. Ketupat tersebut ia jual dengan harga Rp 7 ribu untuk seikat yang berisi 10 slongsong ketupat janur.

"Bisnis ini sudah kami jalani sejak 5 tahun yang lalu, dan untuk mendapatkan janur sebagai bahan utama kami membeli kelapa yang ada disekitar tempat tinggal," pungkasnya. (yusmiladi)

ranahpesisir

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.