Wakil Walikota Tegal Muhammad Jumadi hadiri wisuda angkatan 54 SUPM Negeri Tegal/foto: istimewa |
TEGAL- Pemerintah Kota Tegal terus
mendorong inisiatif sekolah kejuruan untuk lebih mengembangkan potensi yang
dimiliki, termasuk di dalamnya mempersiapkan anak-anak agar dapat merebut
kesempatan didunia kerja.
Hal itu
disampaikan Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono dalam sambutannya yang dibacakan
Wakil Walikota Tegal Muhammad Jumadi, dalam acara Wisuda Peserta Didik SUPM
Negeri Tegal Angkatan 54 tahun pelajaran 2018/2019, di Aula SUPM Negeri Tegal,
Rabu (12/6/2019).
Ia merasa
bangga atas keberhasilan SUPM Negeri Tegal selama ini, para lulusannya telah
mampu berkiprah di dunia kerja, baik nasional maupun internasional dan bahkan ada
siswa yang mampu berkiprah di kapal-kapal asing dan perusahaan asing.
Saat ini,
lanjut Jumadi, kebutuhan tenaga kerja bidang maritim di dunia sangat besar,
yakni mencapai 320 ribu per tahun. Kondisi ini tentunya merupakan peluang untuk
penyiapan tenaga kerja bidang maritim. Hanya saja sejauh ini, Indonesia baru
mampu menyediakan tenaga kerja bidang maritim (pelaut) sekitar 10 persen,
selebihnya dipasok dari negera China, India, Bangladesh, Pakistan, Filipina dan
Afrika.
“Kita harus
bisa merebut peluang ini, karena di Kota Tegal ada beberapa sekolah pelayaran/
kebaharian. Saya berharap kepada pengelola SUPM Negeri Tegal agar memaksimalkan
upaya pengembangan sumber daya yang ada, sehingga siswa-siswi yang menempuh
pendidikan di sini dapat menjadi sumber daya manusia yang tangguh, disiplin dan
professional,’’ terangnya.
Dikemukakan,
Indonesia merupakan negara bahari yang memiliki wilayah laut yang begitu luas,
begitupun dengan Kota Tegal adalah kota maritim, sehingga wajar jika kemudian
di Kota Tegal ini penguatan pendidikan perikanan dan kelautan dilakukan dengan
sungguh-sungguh.
“Kita
berharap, jangan sampai sekolah kelautan/pelayaran juga mengalami nasib yang
hampir sama seperti sekolah pertanian yang mulai tidak dilirik oleh anak-anak
muda. Oleh karena itu, keberpihakan pemerintah daerah terhadap pembangunan
perikanan dan kelautan kita dorong sekuat tenaga, agar peluang kerja di bidang
maritim terbuka lebar di negeri sendiri,” tegasnya.
Sementara, Kepala
SUPM Negeri Tegal, Maskuri melaporkan bahwa kelulusan angkatan ke-54 berjumlah
162 peserta didik, maka jumlah lulusan SUPM Tegal dari angkatan 1 hingga
angkatan ke-54 seluruhnya berjumlah 5.623 peserta didik.
Para
wisudawan yang saat ini diwisuda, selain telah selesai melaksanakan ujian
nasional Kemendiknas, sebelumnya mereka juga telah melaksanakan ujian
sertifikasi kompetensi sesuai program keahliannya masing-masing dengan
memperoleh sertifikat keahlian dan ketrampilan.
“Kami untuk
membantu menyalurkan lulusan SUPM Negeri Tegal, telah melakukan kerja sama
dengan pihak dunia usaha dan dunia industri perikanan di dalam maupun di luar
negeri. Pihak-pihak tersebut telah melakukan seleksi untuk merekrut siswa SUPM Negeri
Tegal dalam program pemagangan,’ pungkasnya.
Dari 162
siswa yang diwisuda, 142 orang (87,65%) telah terserap di dunia usaha dan
industri perikanan di dalam dan di luar negeri. Sebanyak 20 orang (12,35%)
mengikuti seleksi pendidikan di beberapa perguruan tinggi.
Turut hadir
dalam kegiatan tersebut Kepala Pusat Riset Perikan Waluyo Sejati A, Ibu peserta
didik SUPM Negeri Tegal Hj Roro Kusnabillah Dedy Yon Supriyono, dan beberapa
pejabat terkait.(*)