Kakanwil Jateng: Jadikan Lapas Terbuka Kendal sebagai Lapas Produktif

Kakanwil Kemenkumham Jateng bersama Kepala Divisi Permasyarakatan mengunjungi Lapas Kelas IIA Kendal/foto: istimewa
KENDAL - Usai mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendal, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Sutrisman bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan, Marasidin Siregar menuju Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kendal.

Kunjungan Kakanwil dan Kadiv Pas ke Lapas Produktif yang menempati lahan seluas 7,5 hektar ini juga merupakan yang pertama kali.

Didampingi Kepala Lapas Terbuka Kendal, Sutarno, Kakanwil bersama Kadiv Pas memperoleh penjelasan langsung terkait usaha pertanian, budidaya peternakan maupun perikanan yang dikembangkan oleh Lapas Terbuka Kendal.

Kerjasama di bidang pertanian dengan Sido Muncul terkait tanaman sembung adalah salah satunya. Sutarno menjelaskan bahwa tanaman sembung bisa panen tiap 2 bulan sekali jika kondisi cuaca seperti saat ini. Sementara jika musim hujan, paling banter panen dihasilkan tiap 4-5 bulan sekali.

"Setiap 1 kg tanaman sembung kering dihargai 19 ribu rupiah," jelas Sutarno.

Menanggapi hal tersebut, Sutrisman berpesan agar pihak Lapas dapat memastikan bahwa seluruh tanah benar-benar digarap untuk hasil yang produktif.

"Jika memang menguntungkan (negara), tanah dapat disewakan ke pihak lain, tentu tidak semuanya," terangnya.

Sutrisman juga memberi arahan agar dapat dibangun barak di area lapas produktif untuk warga binaan yang menggarap lahan.

"Lebih efektif jika barak dapat diwujudkan di sekitar tanah garapan," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Sutarno menjelaskan bahwa barak hunian sedang disiapkan termasuk sarana dan prasarananya.

Saat melihat dari dekat tanaman kacang hijau yang sedang dipanen, Kakanwil menyampaikan bahwa hasilnya dapat dipasok ke pihak ketiga, termasuk ke penyedia bama di lapas/rutan.

"Hasil peternakan seperti telur, atau kacang hijau seyogyanya juga dapat dibeli pihak ketiga termasuk penyedia bama. Namun pastikan bahwa budidaya tersebut secara kontinyu hasilnya," imbuhnya.

Selanjutnya, Kakanwil didampingi Kadiv Pas memberi arahan di ruang serba guna lapas kepada seluruh pegawai.

Secara umum apa yang disampaikan Kakanwil hampir sama dengan yang disampaikan saat meninjau area kawasan pembinaan lapas produktif, bagaimana menjadikan lapas terbuka sebagai lapas yang benar-benar produktif dan kerjasama dengan pihak luar secara mutualisme.

Sementara, Marasidin Siregar lebih menitikberatkan pada upaya mengoptimalkan hasil dari satu atau dua jenis tanaman pertanian, daripada menanami lahan dengan beberapa jenis tanaman namun hasilnya tidak maksimal.

Terakhir, Kakanwil berpesan kepada seluruh pegawai yang hadir agar tidak berkecil hati bertugas di Lapas Terbuka.

"Bertugas di sini ataupun di Lapas/Rutan lainnya sama saja, jangan jadikan sebagai sebuah perbedaan. Lakukan pengabdian dengan penuh kegembiraan dan suka cita," pungkasnya. (*)



ranahpesisir

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.