0
Perangi Rentenir, Pemkab Brebes Selenggarakan Pleno TPAKD
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Bupati Brebes, Asisten II Sekda Kabupaten Brebes, Kepala OJK Cabang Tegal, Direktur Utama PT Jamkrida Jateng, Ketua Forum Komunikasi Pengelola Jasa Keuangan Tegal, Perwakilan dari BI Tegal, Perwakilan Bank Jateng Cabang Brebes, Kepala Dinpermades Kabupaten Brebes, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes, Perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes, Perwakilan dari BPPKAD Kabupaten Brebes, Direktur Utama Perumda BPR Bank Brebes, serta Direktur Utama PD. BPR BKK Banjarharjo
Dalam sambutan Bupati Brebes yang dibacakan oleh Wakil Bupati Brebes menyampaikan, Kabupaten Brebes memiliki sumber daya alam yang melimpah yang dapat diolah dan dipasarkan oleh pelaku UMKM.
Jumlah UMKM yang telah terdata, tercatat by name by address adalah sebanyak 25.214. Jumlah terbesar adalah usaha mikro, yaitu sebesar 68,8 5 dari total UMKM yang ada.
Artinya mereka adalah para pelaku usaha dengan aset kurang dari atas sama dengan 50 juta dan omset kurang dari atau sama dengan 300 juta.
Dari data tersebut tentu saja masih ada pelaku usaha yang belum terdata, dan belum tersentuh dengan program-program maupun pelatihan yang sangat dibutuhkan untuk kemajuan usaha mereka.
Untuk itu Bupati berharap dalam kegiatan tersebut dapat melahirkan program dari TPAKD yang dapat membantu masyarakat dan pelaku UMKM, melihat kebutuhan dan prioritas saat ini. Sehingga TPAKD dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan dapat dirasakan kiprahnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Adapun program kerja TPAKD Kabupaten Brebes tahun 2018 diantaranya :
1. Program pengembangan masyarakat pesisir Kab. Brebes (petambak garam)
a. Capainnya : Baru ada MoU dengan BPR terkait pembiayaan petambak garam melalui koperasi, namun pencairan kredit tidak terealisasi.
b. Kendalanya : Koperasi tersebut belum dapat memenuhi persayaratn administratif yang diminta oleh perbankan sehingga perlu dukungan dari anggota TPAKD dalam menyiapkan koperasi agar menjadi Bankable.
2. Transformasi BKD menjadi BUMDes.
a. Capaiannya : Sampai Desember 2018 terealisasi 3 BKD dari total 87 BKD aktif yang telah bertransformasi kelembagaan menjadi BUMDes.
b. Kendalanya : Pemerintah Desa belum sepenuhnya memahami mekanisme dan ketentuan transformasi BKD.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan sosialisasi Penjaminan Kredit Daerah (JAMKRIDA) yang merupakan perusahaan penjaminan yang menawarkan beragam layanan keuangan termasuk penjaminan kredit, surety bond, custom bond, kontra bank garansi dan konsultasi manajemen untuk pelaku UMKM dan usaha produktif.
Selain itu dilaksanakan pula penandatanganan MoU dan perjanjian kerjasama antara PT KAMKRIDA Jateng dengan Perumda BPR Bank Brebes dan PD BPR BKK Banjarharjo.(*)
Popular Posts
-
Sembilan filosofi Jawa yang diajarkan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga: 1. URIP IKU URUP Hidup itu nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfa...
-
NARASUMBER - Walikota Semarang Hendrar Prihadi secara khusus diundang Transparency International menjadi narasumber dalam kegiatan "N...
-
Universitas Pancasakti (UPS) Tegal Tahun Akademik 2017-2018 kembali membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru (PMB) 1 Januari-25 Agust...
-
Peta wilayah Kecamatan Banyumanik Kota Semarang/foto: doc istimewa BANYUMANIK berasal dari kata “Banyu” dan “Manik” yang konon sering d...
-
Oleh: Dr Ratna Riyanti SH MH Di Indonesia, nuansa perpolitikan dengan segala liku-likunya yang bermuara pada kekuasaan adalah suatu hal ya...