Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar serahkan penghargaan Proklim Utama 2019 kepada Bupati Pekalongan Asip Kholbihi/foto: didik.dinkominfo.kab.pekalongan |
Dalam kegiatan tersebut Bupati menerima penghargaan bersama dengan 6 Gubernur dan 43 Bupati/Walikota se Indonesia. Kegiatan tersebut merupakan puncak acara Festival Iklim Tahun 2019 yang sebelumnya diawali dengan workshop optimalisasi dana desa untuk pengendalian perubahan iklim.
Program Kampung Iklim adalah program berlingkup nasional yang dikembangkan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat, dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim serta pengurangan emisi gas rumah kaca.
Bupati Pekalongan ditemui usai menerima penghargaan mengatakan, penghargaan Proklim 2019 diterima karena adanya regulasi yang dibuat oleh Pemkab Pekalongan berkaitan dengan perubahan iklim.
"Kita kurangi pencemaran, kebersihan ditingkatkan, dan regulasi berkaitan dengan perubahan iklim kita jaga, supaya tidak terlalu panas," katanya.
Selain itu kata Bupati, Pemkab juga membuat banyak gerakan seperti kebersihan lingkungan, penanganan sampah, penjagaan sumber-sumber air serta kelestarian hutan dijaga.
"Itu merupakan upaya yang sudah kami lakukan sehingga mendapat penghargaan ini," jelasnya.
Dikatakan Bupati, selain dirinya, salah satu desa di Kabupaten Pekalongan yang punya kegiatan menjaga cuaca dan iklim, yakni Desa Sinangorprendeng Kecamatan Kajen juga menerima penghargaan Proklim Utama.
"Sinangohprendeng desanya bersih, adem, trentem karena Bu Lurahnya mempunyai banyak program untuk menjaga cuaca dan iklim sehingga semakin baik," terangnya.(didik/*)