Launching pengelolaan sampah berbasis aplikasi Yowaste di Desa Pecakaran Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan/foto: istimewa |
Hal itu disampaikan Bupati Pekalongan KH Asip Kholbihi SH MSi pada acara launching pengelolaan sampah berbasis aplikasi Yowaste, di Desa Pecakaran Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan, Jumat (4/10/2019) kemarin.
Bupati mengatakan, pengolahan sampah di Kabupaten Pekalongan awalnya masih berbasis offline dan sekarang akan mulai diberlakukan atau ditransformasikan dengan menggunakan aplikasi online.
"Aplikasi Yowaste berbasis aplikasi android akan mengubah sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi. Teknisnya, nanti warga mengumpulkan sampah, lalu mengklik aplikasi Yowaste, kemudian petugas akan datang untuk menimbang sampah dan akan ditransfer berdasarkan nilai sampah tersebut,” paparnya.
Dijelaskan, untuk tahap pertama sampah yang akan dikelola yakni sampah plastik dan kardus. Pemkab Pekalongan sudah mempunyai road map atau peta jalan untuk mendukung aksi Indonesia bebas sampah pada tahun 2025.
"Kita punya komitmen untuk mengurangi sampah hingga 70 persen yang sudah diwujudkan dengan pembuatan perda pada tahun 2018, serta perbup pengedalian sampah plastik dan stereofoam pada tahun 2019. Termasuk giat Bersih Jumat Pagi yang dilakukan bersama masyarakat," pungkasnya. (*)