 |
| FGD dengan tema Penguatan Inovasi Teknologi Informasi yang Terintegritas Antara BPN dengan Pemkot Tegal Menuju Smart City diselenggarakan di Meeting Room Hotel Pessona Kota Tegal, Rabu (23/10)/foto: istimewa |
Kegiatan tersebut mengambil tema "Penguatan Inovasi Teknologi Informasi yang Terintegritas Antara BPN dengan Pemkot Tegal Menuju Smart City"
Wakil Walikota Tegal, Muhammad Jumadi ST MM mengungkapkan, bahwa Smart City adalah menyeluruh, bagaimana Pemkot Tegal bisa meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
"Sekaligus menaikan level kebahagiaan warganya, dan level usia warganya juga meningkat, untuk itu harus sinergi secara bersama-sama," tegas Jumadi.
Jumadi berharap, tahun 2021 program Smart City dapat terwujud sesuai program yang digagas Pemkot Tegal.
Kepala Kanwil BPN Jateng yang diwakili Bidang Hukum BPN Jateng, Gunawan menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan bantuan selama ini kepada Pemkot Tegal dan Kantor BPN Kota Tegal.
"Dengan adanya satu peta di Kota Tegal, diharapkan tidak ada sengketa tanah dan sengketa batas," ujar Gunawan.
Sementara, Kepala Kantor Badan Pertanahan Kota Tegal, Siyamto menjelaskan, FGD ini lahir dari konsepsi yang dibangun secara apik antara Pemkot Tegal dan BPN Kota Tegal dengan harapan jalinan sinergitas bisa dilanjut hingga tahun 2020.
"FGD diharapkan bisa bersinergi dengan program Smart City yang digagas Pemkot Tegal dengan program BPN," harap Siyamto.
Kementerian ATR/BPN dengan menggandeng Notaris/PPAT, masih kata Siyamto, siap memberikan informasi kepada peserta berdasarkan kondisi di lapangan yang dialami dalam rangka melaksanakan profesi mereka.
Ditambahkan, FGD ini diharapkan bisa menuju pemikiran yang konstruktif, mendukung investasi yang kondusif dan menghasilkan opini yang benar.
"Harapan dari keterlibatan para elemen peserta ini adalah untuk menyamakan pemahaman semua pihak, kemudian membantu sosialisasi bersama kepada pihak terkait," pungkas Siyamto. (*)
