Anggota Komunitas ODOJ JIC diberdayakan dengan pelatihan pembuatan hantaran pengantin/foto: istimewa |
Hal itu disampaikan Ma'arif Fuadi selaku Kadiv Takmir Badan Managemen Jakarta Islamic Centre ketika ditemui di kantornya, Senin (25/11).
Komunitas ODOJ adalah komunitas yang membiasà kan dirinya untuk membaca Al Quran setiap hari satu Juz sehingga dalam satu bulan sudah mengkhatamkan Al Quran. Pada saat ini komunitas ODOJ sudah mempunyai anggota 192 orang dari berbagai wilayah. Mereka membentuk WAG untuk mengontrol anggotanya dalan pembacaan Al Quran sehari-harinya.
"Ibadah ritual membaca Al Quran setiap hari satu juz memang penting tapi perlu adanya implementasi dalà m dunia nyata. Bagi ibu-ibu yang mempunyai waktu luang kami memberikan pelatihan pembuatan hantaran pengantin agar bisa lebih produktif. Selain menambah uang saku juga bisa menambah kepercayaan diri dan termasuk bagian ibadah," jelas Maarif.
Menurut Santi, Ketua Komunitas ODOJ JIC bahwa peluang usaha pembuatan hantaran pengantin lumayan banyak karena masih sedikit orang yang mempunyai skill seperti ini.
"Kebetulan ada anggota kita yang sudah pandai membuat hantaran penganten dan orderannya juga banyak. Maka kami berinisiatif membuat pelatihan ini selama enam kali pertemuan bertempat di ruang Sosial Budaya yang berfungsi sebagai tempat pelatihan kegiatan non formal. Kalau sudah bisa mereka akan mengajarkan lagi ke ibu-ibu lingkungan sekitarnya," terangnya.
"Pelajaran yang diberikan diantaranya membuat masjid, kucing dari handuk, burung merak dari kain panjang, bunga dari kerudung, dan lainnya," tambahnya.
Sementara, Kepala Sekretariat JIC, Ahmad Juhandi mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif, bisa membantu skill anggota dan kalau sudah jadi dan punya pangsa pasar dapat menambah keuangan keluarga. (*)