Pasca kebakaran Kantor Camat Tarub, Sekda Pemkab Tegal pimpin rapat dadakan, Kamis (14/11)/foto: aksan

SLAWI- Pasca Kantor Kecamatan Tarub terbakar yang diduga akibat korsleting pada Rabu malam 13 November 2019 kemarin, Sekda Kabupaten Tegal WidodobJoko Mulyono pimpin rapat koordinasi, di Kantor Kecamatan Tarub, Kamis (14/11).

Rakor dihadiri oleh Staf Ahli Kepala BKD, Kepala Disducapil, Kepala Diskominfo, Kepala Perkimtaru, Kabag Pemdes dan Camat Tarub.

Dalam kesempatan itu, Munawar selaku Kabag Pemdes menyampaikan hasil notulen rapat mendadak yang dipimpin Sekda.

Tim Labfor dari Polda Jateng bersama Satreskrim Polres Tegal saat mengidentifikasi terjadinya kebakaran/foto: aksan

Yakni, prinsipnya pelayanan publik harus tetap berjalan, segera melakukan penataan ruangan untuk kasie dan staf Kecamatan Tarub, mendata seberapa besar kerugian yang ada akibat kebakaran, dan rencana tindak oleh Pemda Tegal tahun 2020 adalah pembongkaran dan penyusunan DED. serta rencana pembangunan gedung baru tahun 2021.

Kepala Disdukcapil, Andi Supriyadi menyatakan pada prinsipnya pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) tetap berjalan 1-2 hari ini.

"Untuk sementara nginduk di Paten Kecamatan Pangkah, minggu depan kita pasang seperangkat alat untuk pelayanan adminduk," ungkapnya.

Pasca Kantor Kecamatan Tarub dilalap si jago merah, Tim Labfor dari Polda Jateng langsung melakukan identifikasi terjadinya kebakaran bersama Satreskrim Polres Tegal.

Pasca kebakaran, giat pelatihan Beauty Class TP PKK tetap dilaksanakan si Pendopo Kecamatan Tarub/foto: aksan

Sementara itu, kegiatan pelatihan Beauty Class TP PKK yang telah dijadwalkan, tetap berjalan di Pendopo Kecamatan Tarub.(dik)