Prajurit Yonif 407/PK berikan wawasan kebangsaam dan latihan baris berbaris kepada pelajar/foto: istimewa |
Dalam kesempatan tersebut, Dankipan A Yonif 407/PK Lettu Inf Muh Naim sebagai pembawa materi menyampaikan bahwa wawasan kebangsaan adalah cara pandang suatu bangsa mengenai ideologi dan cita-citanya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kesatuan atau integrasi nasional bersifat kultural dan tidak hanya bernuansa struktural mengandung satu kesatuan ideologi, keastuan politik, kesatuan sosial budaya, kesatuan ekonomi serta kesatuan pertahanan dan keamanan.
Hal tersebut diorentasikan untuk memperkokoh dan menjaga persatuan bangsa serta ketahanan bangsa. Ketahanan bangsa adalah kondisi dinamik bangsa yang berisi ketangguhan, kehandalan dan keuletan yang dibangun agar mampu menghadapi tantangan baik dari dalam maupun luar negeri.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa tujuan wawasan kebangsaaan adalah revitalisasi dan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila untuk membentuk bangsa yang kuat, bersatu, berdaya saing tinggi dan sejahtera. Selain itu, wawasan kebangsaan juga menjaga sejarah kebangsaan Indonesia dan kecintaan NKRI. Arti pentingnya wawasan kebangsaan timbul dari suatu kumpulan pikiran dimana sebagai bangsa Indonesia memiliki cita-cita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan tujuan nasional. Wawasan kebangsaan merupakan pemersatu dan pemberi dasar keberadaan dalam diri kita sebagai bangsa Indonesia.
Sebagai warga negara Indonesia harus menjaga nama baik NKRI dengan wawasan kebangsaan yang akan menanamkan sifat nasionalisme didalam diri kita sebagai bangsa Indonesia. Peran kita untuk menjaga keutuhan wawasan kebangsaan adalah dengan menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini dan mengaplikasikan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari dan berbangsa dan bernegara.
Selain itu upaya-upaya yang dapat dilakukan yaitu menanamkan jiwa patriotik didalam diri sehingga menyadari akan pentingnya untuk mempertahankan nilai-nilai kebangsaan sebagai bangsa Indonesia dan menumbuhkan jiwa, semangat dan nilai-nilai kreatif serta inovatif dalam kehidupan berbangsa dana bernegara.
Usai kegiatan wawasan kebangsaan, dilanjutkan dengan pelatihan PBB. Siswa-siswi diajarkan tentang PBB guna menumbuhkan sikap jasmani yang tegas, tangkas, rasa persatuan, disiplin dan tanggung jawab sehingga dengan demikian senantiasa dapat mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu. Menumbuhkan yang dimasudkan adalah mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan untuk tugas pokok tersebut sampai dengan sempurna.
Disela-sela kegiatan, Kepala SMPN 1 Adiwerna Uripto SPd MPd menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif sekali, bertujuan ada sinergitan antara pihak sekolah dengan Yonif 407/PK.
"Siswa-siswi kami dapat ilmu pengetahuan dan keterampilan meskipun hanya beberapa jam menerima materi tapi sudah terjalin kerjasama yang baik. Kami mengucapkan terimakasih, semoga untuk kedepanya masih bisa diagendakan kegiatan-kegiatan lanjutan," ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Gemmadzan Bahanadesti SPd salah satu guru olahraga dan juga sekaligus pembina Paskibraka. Disampaikan, kegiatan sangat luar biasa baik, pihaknya berterima kasih kepada anggota Yonif 407/Padmakusma yang telah bersedia meberikan materi wawasan kebangsaan dana PBB untuk siswa-siswi yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler Paskibra.
"Kami ingin kedepan ada sinergitas lagi, untuk program-program kegitan dapat ditingkatkan lagi antara Yonif 407/Padmakusuma dengan sekolah-sekolah yang lain dari tingkat SD, SMP dan SMA," jelasnya.
Dengan begitu diharapakan bahwa pendidiksan karakter yang selama ini diterapkan di sekolah-sekolah akan lebih mengena terutama tentang nilai-nilai kedisiplinan, nasionalisme, tata cara baris-berbaris, tata cara upacara yang baik dan benar dengan pengarahan dari anggota Yonif 407/Padmakusuma. (*)