Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Ngasipah ketawa bateng di Panti Wredha Harapan Ibu, Ngaliyan Semarang/foto: istimewa |
Yah, peringatan Hari Ibu tahun ini dirayakan secara spesial oleh Ganjar. Bersama istrinya, Siti Atikoh, Ganjar merayakan hari spesial itu dengan berbagi kebahagiaan bersama para penghuni Panti Wredha Ngaliyan, Minggu (22/12).
Kedatangan Ganjar bersana Atikoh yang tidak direncanakan itu membuat para penghuni panti geger. Mereka yang belum siap, menyambut Ganjar apa adanya. Tidak sempat mandi dan berdandan, hanya daster sederhana menempel di badan ibu-ibu penghuni panti yang mayoritas berusia di atas 60 tahun itu.
"Senenge ditekani pak Ganjar (senangnya didatangi pak Ganjar). Tapi aku durung adus, isin aku (tapi saya belum mandi, saya malu)," kata Ngasipah kebingungan.
Tiba di lokasi pukul 06.15 WIB, Ganjar langsung disambut senyuman dan pelukan ibu-ibu penghuni panti. Dengan antusias, mereka menyambut Ganjar dengan cerita-cerita semasa muda, termasuk Ngasipah. Kepada Ganjar, ia menceritakan tentang kehidupannya semasa muda yang penuh dengan petualangan.
Tawa lepas dan kebahagiaan begitu terlihat saat Ngasipah dan Ganjar ngobrol bersama. Saking senangnya, gigi palsu Ngasipah sampai mau copot karena terpingkal-pingkal dengan aksi Ganjar yang lucu.
"Mbah ojo banter-banter ngguyune (mbah jangan keras-keras tertawanya), kui untune arep ucul (itu giginya mau lepas)," kata Ganjar meledek.
Bukannya berhenti tertawa, banyolan Ganjar itu justru membuat warga asli Mrican Semarang ini semakin keras tertawa dan memukul-mukul tubuh Ganjar. Gigi palsunya terlihat bergoyang-goyang lucu di mulutnya.(*)