Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Agus Sukoco-Eko Priyono hadiri wayangan di halaman Mbah Korep Kramat Kabupaten Pemalang, Kamis Wage Malam Jumat Kliwon (10/9/2020)/foto: uripto gd

PEMALANG (ranahpesisir.com)- Dalam rangka turut nguri uri budaya jawi serta melestarikan adat Jawa. Dusman atau yang lebih di kenal Mbah Korep, sosok pranormal kondangnya Pemalang nanggap wayang golek dalam rangka Suronan, di halaman rumah Mbah Korep, Kamis (10/9/2020)/Kamis Wage malam Jumat Kliwon.

Pagelaran wayang golek kali ini cukup istimewa dari yang sebelumnya, karena di hadiri pasangan Cabup Cawabup Agus-Eko beserta jajarannya, antara lain Ketua PAC PDIP Pemalang Asmuni dan rekan serta Kapolsek Pemalang AKP Kabul.

Menurut Mbah Korep, wayangan golek di bulan Suro kali ini juga dalam rangka nyenyuwun kepada Allah SWT yang maha kuasa supaya Kabupaten Pemalang cepat cepat Lir Sambi Kolo dari wabah Corona.

Dalang Golek yang saya tanggap kali ini Aditia Nugraha S Sn dari Prawiro Laras Desa Kebojongan Comal, anak dari dalang wayang golek yang sangat kondang Sudirman Harya Wijaya.

Pagelaran wayang golek berlangsung sangat meriah dengan ribuan penonton yang tidak beranjak dari pagelaran, karena terhibur dengan pesinden waria kelahiran Pekalongan yang kini bermukim di Batang, yang kalau siang hari bernama Esa Riyanto tapi kalau malam mbak Riyanti.

Mbah Korep ini setiap tahunnya selalu nanggap wayang, dan sudah 13 tahun.

HM Agus Sukoco yang juga Ketua DPRD Kabupaten Pemalang dalam kesempatan itu mengajak kepada semua untuk nguri uri budaya Jawa.

"Kita sebagai masyarakat Jawa wajib untuk melestarikan budaya leluhur kita, apalagi wayang kulit maupun golek milik Indonesia yang sudah diakui dunia," terang HM Agus Sukoco SIP MSi.

(Uripto GD/Hadi Krisyanto)