Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr Dewi Aryani MSi melaksanakan sosialisasi 4 pilar kebangsaan di kantor DPC PDI Perjuangan di Slawi Kabupaten Tegal/foto: istimewa |
SLAWI (ranahpesisir.com)- Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr Dewi Aryani MSi melaksanakan sosialisasi 4 pilar kebangsaan di kantor DPC PDI Perjuangan di Slawi Kabupaten Tegal
Hadir dalam acara ini adalah pengurus DPC PDI Perjuangan, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Tegal, Satgas, para tokoh masyarakat dan kader di Slawi Kabupaten Tegal.
DeAr panggilan akrab perempuan parlemen dari Dapil Jawa Tengah IX ini tak hanya menjelaskan tentang 4 pilar kebangsaan, namun juga menegaskan pentingnya jiwa gotong royong di tingkatkan terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum tuntas.
4 Pilar kebangsaan penting untuk terus di gaungkan dan di sosialisasikan tidak hanya kepada kader partai namun kepada seluruh segmen lapisan masyarakat. Setiap warga negara Indonesia harus memiliki keyakinan bahwa empat pilar tersebut adalah prinsip moral ke Indonesia yang memandu tercapainya kehidupan bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
“Penanaman pemahaman empat pilar kepada seluruh lapisan masyarakat sangat penting, tujuannya agar seluruh komponen bangsa ini mengetahui identitas negaranya, sehingga memiliki rasa cinta tanah air dan menjadi warga negara Indonesia yang berakhlak mulia, cerdas, partisipatif dan bertanggung jawab,” tandas DeAr. (*)
4 Pilar kebangsaan penting untuk terus di gaungkan dan di sosialisasikan tidak hanya kepada kader partai namun kepada seluruh segmen lapisan masyarakat. Setiap warga negara Indonesia harus memiliki keyakinan bahwa empat pilar tersebut adalah prinsip moral ke Indonesia yang memandu tercapainya kehidupan bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
“Penanaman pemahaman empat pilar kepada seluruh lapisan masyarakat sangat penting, tujuannya agar seluruh komponen bangsa ini mengetahui identitas negaranya, sehingga memiliki rasa cinta tanah air dan menjadi warga negara Indonesia yang berakhlak mulia, cerdas, partisipatif dan bertanggung jawab,” tandas DeAr. (*)