INDRAMAYU (ranahpesisir.com)- Do'a Bersama Mengenang 40 Hari Abah Syekh KH. Achmad Tasbih Jati Qosam madurajeh asysyadztaji Pengasuh Ponpes Al linglung Minggu, 29 Agustus 2021
Majlis dzikir Al linglung Sidratul Muntaha Ma'rifatullah indramayu mengadakan acaran tahlilan 40 hari wafatnya Abah Syekh KH. Achmad Tasbih Jati Qosam Madurajeh Asysyadztaji
Bertempat di astana madurajeh Griya Paoman Asri Jl. Kemang blok D4 no. 4 Indramayu Jawa Barat
Acara tahlil Makbaroh dipimpin oleh Ustadz Ahmad Yani dan pembacaan Yasin di pimpin oleh Ustadz Inoy selaku santri senior
Acara tahlilan di astana madurajeh dihadiri oleh para santri senior alumni PM2NA yang sudah mekakukan praktek dunia supra nutural di nusantara dan mancanegara.
Sebelum acara pembacaan yasin dan tahlil bersama dilakukan sholat ashar berjamaah sebagai imam.
Serta tidak ketinggalan istri almarhum yaitu bunda Nyai Hj Riswiyanti dan anak putrinya almirah Syarifah Ambani Sirajul Munir
Dalam sambutan mewakili keluarga, bunda Nyai mengatakan:
"Terimakasih atas kehadiran seluruh santri baik yang berada diluar kota maupun didalam daerah yang menyempatkan hadir dalam acara tersebut mohon dimaafkan segala kesalahan abah.
Do'a penutup oleh Habieb Hasan Ba'bud
Dilanjutkan dengan ziarah dan do'a kubur di makam kanjeng Abah syekh. yang dipimpin oleh Ustad Yani Al-furqon
Usai doa kubur semua santri dan alumni PM2NA kembali ke astana madurajeh dilanjut sholat maghrib berjamaah sebagai imam Ustad Muhammad Iqbal dari Depok.
Acara dilanjutkan dengan diskusi keberlanjutan Ponpes Al linglung Yayasan Sidratul Muntaha Ma'rifatullah
dalam diskusi keberlanjutan ponpes al linglung kegiatan program seperti dzikir rutin malam sebelasan santunan anak serta pengijazaha n amalan yang sudah di berikan Abah syekh kepada santri untuk di amalkan didalam kegiatan yang ada di ponpes al linglung.
Harapan dari bunda Nyai Hj. Riswiyanti "sepeninggal abah syekh agar semua alumni santri yang berada didalam kota indramayu saling mengisi program dan kegiatan demi keberlanjutan, kemajuan Ponpes Al linglung Sidratul Muntaha Ma'rifatullah serta keberkahan bersama." (*)