Brebes (ranahpesisir.com) - Dalam pengerjaan sasaran utama TMMD Sengkuyung Tahap I TA. 2024 Kodim 0713 Brebes, sejumlah mesin molen diterjunkan untuk memudahkan pengadukan adonan cor beton. Mesin molen sendiri merupakan mesin paling vital untuk betonisasi jalan pada program TMMD kali ini.
Untuk itu, dalam pengoperasionalannya, dibutuhkan operator yang handal, karena dialah yang menentukan kualitas dari adukan yang akan dituang ke jalan untuk pembuatan jalan Beton. Operator harus memiliki perhitungan yang matang menentukan takaran koral, semen, pasir dan air.
Selain anggota Satgas yang mahir, Komandan Kodim 0713 Brebes, Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si juga menjadi operator mesin molen. Dandim yang juga mengecek hasil pekerjaan Fisik dan Non Fisik TMMD menyempatkan diirinya mengawaki mesin bertenaga solar ini sudah terlihat mahir. Bahkan menjadi operator dari pagi hingga sore hari di lokasi pengecoran jalan TMMD di Dukuh Gunung Puyuh, Desa Buniwah, Kecamatan Sirampog, Brebes, Jawa Tengah. Sabtu (16/03/2024).
Dandim Brebes yang memang terkenal ulet dan piawai dalam komunikasi sosialnya “Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias” ini menjadi operator hingga menghabiskan 100 zak semen, sehingga tidak heran, dalam waktu kurang dari sehari saja jalan yang akan menghubungkan antar Dukuh Tengah dengan Dukuh Gunung Puyuh hamper selesai 100 persen.
Salah satu warga Dukuh Gunung Puyuh Ibnu (56) merasa senang dan bangga dengan kehadiran TMMD Kodim 0713 Brebes, dimana jalan setapak kini sudah berubah menjadi jalan lebar.
Diketahui, pengecoran jalan program TMMD Sengkuyung Tahap I TA. 2024 Kodim 0713 Brebes sudah hamper memasuki hari penutupan TMMD yang nantinya akan ditutup secara serentak 20 Maret 2024 seluruh Indonesia.(G)