BBF Ditutup, Inilah Pemenang Stand dan Desain Batik Brebes

PEMENANG BBF-para pemenang Stand dan Desain Batik Brebe usai menerima hadiah saat acara penutupan Brebes Beres Fair (BBF) di Kompleks Gor Sasana Krida Adhi Karsa Brebes, Jum'at (22/8/2025) malam.


BREBES(ranahpesisir.com)-
Brebes Beres Fair (BBF) pameran pembangunan, sajian produk UMKM, penampilan seni dan budaya lokal serta pasar malam resmi ditutup oleh Bupati Brebes Hj Paramitha Widya Kusuma SE MM. Kegiatan yang digelar selama kurang lebih sepekan itu ditutup dengan pengumuman pemenang stand, desain batik Brebes serta penampilan Lala Widia dan Kades Hoho.

"Tahun ini penyelenggaraan brebes beres fair terasa semakin tertata dan lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Penataan stand, pengelolaan kegiatan, hingga keterlibatan masyarakat menunjukkan adanya peningkatan yang nyata," ucap Bupati Brebes saat penutupan BBF di Kompleks Gor Sasana Krida Adhi Karsa Brebes, Jum'at (22/8/2025) malam.


Paramitha mengapresiasi seluruh opd yang ikut serta. Stand-stand pemerintah tahun ini semakin kreatif, inovatif, dan edukatif, sehingga tidak terkesan sekadar meramaikan, bukan hanya menjadi kebanggaan masyarakat brebes, tetapi juga menjadi daya tarik bagi pengunjung dari luar daerah.

"Kehadiran OPD dalam BBF memiliki arti penting, karena inilah momentum memperkenalkan instansi dan layanannya secara langsung kepada masyarakat, sekaligus membangun komunikasi yang lebih dekat antara pemerintah dan rakyat," katanya.


Paramitha juga menyampaikan terima kasih  kepada Dekranasda Kabupaten Brebes dan Dinkopumdag atas lomba desain motif batik Brebesan kontemporer.

"Alhamdulillah, hasilnya seperti yang kita lihat sungguh luar biasa, sangat indah, penuh kreativitas, dan membanggakan. Batik Brebesan kontemporer ini membuktikan bahwa tradisi bisa bertransformasi tanpa meninggalkan akar budaya," terangnya.

Paramitha berharap, hasil karya desain batik dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat pada batik lokal, sekaligus mengangkat identitas Brebes di tingkat yang lebih luas. Bahkan ke depan motif Batik Brebesan kontemporer akan digunakan sebagai seragam ASN, dan bisa dikenakan oleh pelajar, sehingga semua menjadi duta Batik Brebesan yang membanggakan.


Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kabupaten Brebes Sumarno mengumumkan para pemenang Stand dan Desain Batik Brebes. Stand Pameran Pembangunan juara 1 diraih Dinperwaskim, juara 2 DPU dan juara 3 BPKAD.

"Untuk juara harapan 1 DLH, harapan 2 DPMPTSP dan harapan 3 diraih Setda Brebes," ucap Sumarno.


Kemudian untuk pemenangan lomba desain Batik Brebesan kontemporer, kategori mahasiswa/umum juara 1 diraih A.U Dodo Prabowo dari Brebes, juara 2 Intan Puja Kursita Halong Universitas Bima Sakapenta Tegal dan juara 3 Eko Sutisna Ketanggungan. Harapan 1 diraih Hisam Khoerul Amin asal Tonjong, harapan 2 Muhammad Zahrul Muttaqin Gresik dan harapan 3 Prima Megah Zaputra dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Sementara itu, kategori pelajar juara 1 diraih Azkal Azkiya dari SMA N 1 Bulakamba, juara 2 Jauna Adya Mecca SMK N 1 Brebes dan juara 3 Rifki Mahardika Maulana SMP N 1 Jatibarang. Harapan 1 diraih Arjuna Tri Ramadhan dari SMP N 1 Jatibarang, harapan 2 Sharira Febry Avita SMA N 1 Brebes dan harapan 3 Zhahrottu Syifa SMA N 1 Salem.

Turut hadir, anggota DPRD Brebes, jajaran Forkopimda Brebes, Pj Sekda Brebes, para kepala OPD, pimpinan BUMN dan BUMD serta tamu undangan lainnya.

Tidak lupa dalam penutupan ini ada keistimewaan yaitu ulang tahun ketua Dekranasda Kabupaten Brebes Akhmad Saeful Ansori (Asep) juga santunan anak yatim.(maja)



ranahpesisir

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.