TEGAL (ranahpesisir.com)-Polres Tegal Kota bersama Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pangan, khususnya beras, di wilayah Kota Tegal.
Kegiatan ini digelar selama tiga hari disejumlah titik strategis, mulai Senin (11/8) hingga Rabu (13/8), dengan mendistribusikan sebanyak 30 ton beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Kapolres Tegal Kota, AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Polri, Bulog, dan Bapanas dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta menjamin keterjangkauan harga bagi masyarakat.
“Gerakan Pangan Murah ini adalah langkah konkret kami bersama para pemangku kepentingan untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok, terutama beras, di tengah masyarakat,” ujar AKBP Putu Krisna, Rabu (13/8/2025).
Pasar beras murah digelar di wilayah Polsek jajaran dengan lokasi di kantor kecamatan dan kelurahan se-Kota Tegal, dengan distribusi disesuaikan jumlah dan kepadatan penduduk di masing-masing wilayah
Menurutnya, pemilihan lokasi di kantor kecamatan dan kelurahan bertujuan agar masyarakat dapat lebih mudah mengakses pasar murah tersebut.
“Kami tempatkan titik distribusi di lokasi-lokasi yang strategis, seperti kantor kecamatan dan kelurahan, agar masyarakat bisa dengan mudah menjangkaunya,” tambahnya.
Lebih lanjut, AKBP Putu Krisna berharap program ini dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, terutama menjelang momen penting perayaan Kemerdekaan RI.
Tak hanya menyalurkan beras murah, jajaran Polres Tegal Kota juga membagikan bendera Merah Putih secara gratis kepada warga yang hadir dalam kegiatan pasar beras murah tersebut.
Pembagian bendera ini sekaligus upaya membangkitkan semangat nasionalisme dan mempererat persatuan menjelang 17 Agustus,” tutupnya(*)