Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang Agung Buwono/ foto : istimewa
SEMARANG ( ranahpesisir.com)-Hingga Kamis (14/8/2025), PSIS masih masuk daftar registration ban FIFA.
Registration ban adalah sanksi FIFA yang membuat klub tidak dapat mendaftarkan pemain baru setelah perekrutan.
Sanksi ini dijatuhkan FIFA kepada klub atas pelanggaran berbagai aturan, di antaranya sengketa keuangan dan pelanggaran regulasi.
Dalam hal PSIS, sanksi dimungkinkan dijatuhkan karena laporan pemain atas tunggakan gaji yang belum dibayar.
Ini membuat tim kebanggaan warga Semarang ini tidak bisa mendaftarkan pemain baru yang direkrut.
Sanksi ini membuat suporter cemas, Laskar Mahesa Jenar tak bisa ikut kompetisi Championship Liga 2 2025/2026.
Mengingat, kompetisi kasta kedua itu segera dimulai, tepatnya 6 September 2025.
Manajemen PSIS hanya punya waktu kurang dari tiga pekan untuk menyelesaikan masalah registration ban FIFA ini.
Terkait hal ini, Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang Agung Buwono kepada awak media meminta pendukung setia PSIS tak khawatir.
Agung menegaskan komitmen manajemen menyelesaikan masalah tersebut.
"Insyaallah akan kami bereskan," kata Agung, menegaskan
Namun, Agung tak merinci lebih jauh terkait upaya yang telah dilakukan untuk menyelesaikan sanksi FIFA.
Agung hanya memastikan bahwa manajemen terus melakukan upaya agar tim bisa tenang bersiap dan menjalani kompetisi.(*)