SLAWI ( ranahpesisir com)-Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman resmi melantik Nandang Indradani sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal Tahun 2025-2029. Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Perumda Tirta Ayu Kabupaten Tegal, Senin (11/08/2025).
PELANTIKAN- Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman resmi melantik Nandang Indradani sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal Tahun 2025-2029, di Aula Perumda Tirta Ayu Kabupaten Tegal, Senin (11/08/2025)/foto: istimewa
Orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini mengatakan direktur utama Perumda Tirta Ayu yang baru saja dilantik dinilainya punya pengalaman panjang di sektor penyediaan air minum perpipaan di Kabupaten Tegal
“Selama 34 tahun pengalaman di dunia PDAM, saya yakin pak Nandang punya modal besar untuk memimpin. Tetapi jika empat tahun ke depan pelanggan kita tidak nambah, saya akan mempertanyakan 34 tahun pengalamannya ini,” tegasnya.
Pelantikan dirut PDAM ini menurutnya akan menjadi awal bangkitnya semangat baru, lahirnya inovasi dan terobosan nyata untuk meningkatkan kualitas layanan air bersih di Kabupaten Tegal.
Ischak mengungkapkan masih banyak wilayah yang dilalui pipa transmisi air bersih yang dikelola perumda air minum tetapi belum mendapatkan layanan jaringan perpipaan sambungan rumah, seperti di wilayah Desa Danawarih dan Timbangreja.
Wilayah ini menjadi bisa menjadi prioritas perluasan zona layanan dan percepatan peningkatan jumlah pelanggan, disamping perlumya menjamin ketersediaan sumber air baku dan meningkatkan kualitas layanannya.
Menurutnya, keberhasilan perusahaan daerah harus diukur dari penetapan tujuannya yang jelas, posisi perusahaan yang bisa diketahui dan pencapaian target yang terarah. Perumda Tirta Ayu juga diminta bisa mengadopsi inovasi Perumda Tirta Raharja Kabupaten Tegal dalam mendeteksi kebocoran air dengan berbagai metode, termasuk pemantauan tekanan air, pemeriksaan meteran air, dan penggunaan teknologi untuk mengidentifikasi titik kebocoran.
“Alarm otomatis akan bunyi kalau ada penurunan debit, sehingga petugas lapangan bisa segera bergerak sebelum pelanggan mengeluh. Inovasi seperti ini bisa kita tiru atau modifikasi, disesuaikan dengan kebutuhan,” jelasnya.
Ia pun menitip pesan rencana kerja sama dengan Pemkab Pemalang untuk perluasan layanan di wilayah Pantura bisa segera direalisasi.
Sementara itu, Nandang menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan semua pihak kepada dirinya memimpin perusahaan daerah penyedia air bersih di Kabupaten Tegal.
“Tanpa dukungan seluruh jajaran dan stakeholder, kami tidak akan sampai di titik ini. Kami siap bekerja keras, menerima masukan dan membawa Tirta Ayu menjadi perusahaan yang semakin handal dalam melayani masyarakat,” ujarnya. (EW/hn)
