Peringatan HUT RI, Bupati Brebes Nobar Wayang Santri

 

NOBAR- Bupati Brebes Hj Paramitha Widya Kusuma SE MM didampingi  suami nonton bareng Wayang  Santri bersama warga Slatri di halaman Balai Desa Slatri, Jumat (22/8) malam/ foto: Bayu arfi

BREBES(ranahpesisir.com)-
Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80, Bupati Brebes Hj Paramitha Widya Kusuma SE MM didampingi suami nonton bareng (nobar) Wayang Santri bersama warga Slatri, di Halaman Balai Desa Slatri, Jumat (22/8/2025) malam.


Wayang Santri menampilkan Ki Dalang Haryo Sulilo dari Slawi, Bupati Brebes larut dalam pertunjukkan wayang yang mengundang tawa, termasuk puluhan warga setempat.

Paramitha mengatakan, peringatan kemerdekaan bukan sekadar mengenang sebuah tanggal bersejarah, tetapi merupakan momentum untuk meneguhkan kembali rasa syukur, rasa cinta tanah air, dan semangat persatuan. Tugas hari ini adalah melanjutkan perjuangan itu dengan mengisi kemerdekaan melalui pembangunan, pendidikan, serta menjaga harmoni sosial dan budaya.


"Pagelaran wayang santri yang kita laksanakan malam ini bukan hanya sebuah hiburan, melainkan sarana dakwah, pendidikan, dan pelestarian budaya luhur bangsa," ucapnya.

Pagelaran Wayang, kata Paramitha, merupakan warisan budaya adiluhung yang diakui dunia, sementara unsur santri di dalamnya memberi makna tambahan yakni menguatkan nilai-nilai keislaman, moral, dan kebijaksanaan hidup.

"Dengan memadukan seni dan dakwah, kita berharap generasi muda tidak hanya bangga dengan budayanya, tetapi juga semakin kokoh imannya," katanya.

Lanjut Paramitha, Pemerintah Kabupaten Brebes sangat mengapresiasi inisiatif Desa Slatri dalam mengadakan pagelaran wayang. Selain menjadi wadah kebersamaan warga, juga merupakan contoh nyata bagaimana tradisi dapat menjadi media untuk menumbuhkan semangat kebangsaan.

"Pagelaran seperti ini mempertemukan berbagai kalangan, mempererat silaturahmi, dan menghadirkan suasana persaudaraan yang penuh makna," terangnya.

Paramitha berpesan, generasi muda khususnya para remaja Desa Slatri agar menjadikan peringatan kemerdekaan sebagai pengingat bahwa masa depan bangsa berada di tangan kalian.

"Jadilah pemuda yang kreatif, berkarakter, berakhlak, serta tetap mencintai budaya lokal. Dengan demikian, kita bisa menjaga keseimbangan antara kemajuan zaman dengan pelestarian tradisi yang telah diwariskan leluhur kita," serunya.

Terakhir, Paramitha mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan, memperkuat kebersamaan, serta mendukung pembangunan yang sedang dan akan dijalankan di Kabupaten Brebes.

"Semoga kegiatan pagelaran wayang santri malam ini membawa berkah, memperkaya wawasan, serta meneguhkan semangat kita dalam merawat budaya dan mengisi

 kemerdekaan," pungkasnya. (bayu)



ranahpesisir

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.