PENGHARGAAN- Pemerintah Kabupaten Brebes menerima penghargaan bergengsi Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Centre for Food and Nutrition Seameo Recfon. Penghargaan  diserahkan oleh PLt direktur Seameo Recfon Dr dr Herqutanto MPH MARS kepada Bupati Brebes Hj Paramitha Widya Kusuma SE MM pada Outstanding School And Partners Appreciation 2025 di Morrissey Hotel, Jakarta, Rabu (24/9/2025) malam./ foto: Suprapto

BREBES(ranahpesisir.com)-Pemerintah Kabupaten Brebes menerima penghargaan bergengsi Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Centre for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON) atas komitmen, kolaborasi, dan kinerja dalam pelaksanaan Program Anakku Sehat dan Cerdas (Early Childhood Care, Nutrition, and Education/ECCNE) hingga mencapai tahap Agung, upaya Akselerasi Penurunan Stunting Tingkat kabupaten/kota di Indonesia.

Penghargaan diserahkan Plt Direktur Seameo Recfon Dr dr Herqutanto MPH MARS kepada Bupati Brebes Hj Paramitha Widya Kusuma SE MM pada Outstanding School And Partners Appreciation 2025 di Morrissey Hotel, Jakarta, Rabu (24/9/2025) malam. 

"

Hari ini Kabupaten Brebes juga menerima apresiasi atas pelaksanaan Program ECCNE, penghargaan yang kami terima bukan sebagai bentuk pencapaian semata, tetapi sebagai pengingat bahwa masih banyak PR besar yang harus kita selesaikan bersama," ucap Paramitha.

Paramitha mengatakan, Program ECCNE yang didampingi SEAMEO RECFON sangat sejalan dengan visi Pemkab Brebes saat ini. Program prioritas seperti : 

1. Satu Keluarga, Satu Sarjana, agar tidak ada lagi anak Brebes yang menyerah pada nasib hanya karena tidak mampu kuliah, 

2. Beresi Sekolahan, program perbaikan sarana pendidikan, terutama sekolah-sekolah pinggiran dan rusak, 

3. Serta Bantuan untuk Anak Putus Sekolah dan Dewasa Tidak Sekolah, demi memutus mata rantai ketertinggalan pendidikan.

Paramitha percaya, ibu dan keluarga adalah benteng utama peradaban dan edukasi gizi adalah pondasi penting bagi masa depan generasi. Dia juga berharap, kolaborasi tidak berhenti, justru harus terus diperluas, diperkuat, dan dimasifkan agar bisa menjangkau lebih banyak desa, lebih banyak sekolah, lebih banyak keluarga.

Sementara Kepala Bapperida Kabupaten Brebes, Drs Apriyanto Sudarmoko menyatakan, Pemkab Brebes mendapatkan SEAMEO REFCON Award untuk kategori Agung atau kategori penghargaan tertinggi di Indonesia. Dalam hirarkinya, secara berjenjang, kategori penghargaan dimulai Pratama, Madya, Utama, Paripurna dan Agung.

"Selain Brebes, Kabupaten Bangka, Lombok Timur dan Tanjung Jabung Timur juga mendapatkan penghargaan kategori Agung," ucap Apri usai acara.

SEAMEO REFCON menilai ke empat kabupaten tersebut berhasil mencapai kinerja maksimal dalam tatakelola stunting terintegrasi dengan Early Childhood Care, Nutrition, and Education (ECCNE) yang ditandai dengan setidaknya 3 keberhasilan, yaitu keberhasilan kebijakan dan penganggaran terintegrasi dengan aksi konvergensi stunting, keberhasilan seluruh lembaga PAUD melaksanakan kegiatan penguatan layanan PAUD-HI dan keberhasilan daerah dalam penurunan angka stunting 2 persen per tahun sejak dimulainya program, terang Apri.

Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah Program Anakku Sehat dan Cerdas yang telah berjalan sejak 2017 melalui intensifikasi PAUD Holistik Integratif berbasis aksi konvergensi stunting. Program ini terbukti mampu mengakselerasi penurunan stunting melalui implementasi model integrasi lima komponen esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan anak yaitu lingkungan yang mendukung pengasuhan orang tua, pengasuhan dan pendidikan kesehatan dan gizi serta kebijakan dan partisipasi multisektor, pungkasnya. 

Turut mendampingi Bupati Brebes, Kepala Bapperida Kabupaten Brebes, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Caridah, serta Kepala Dinas Kesehatan Brebes Ineke Tri Sulistyowaty, serta perwakilan Tim MOT  Program ECCNE Kabupaten Brebes dan Tim Pendamping dari Poltekes Kemenkes Semarang.( Prapto)