Dihadapan Ratusan Siswa Siswi SMK Baruna, Bupati Tegal Bagikan Pengalaman Berlayar di Luar Negeri

 




PENGALAMAN-Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman membagikan pengalamannya selama menjadi kadet saat menempuh pendidikannya sebagai taruna Akademi Pelayaran Niaga Indonesia (Akpelni) Semarang. Ia bahkan telah mengantongi sertifikat kompetensi pelaut atau CoC sebagai kapten kapal yang disampaikan di hadapan 305 taruna-taruni dan siswa-siswi tingkat satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Baruna Dukuhwaru Tegal di halaman sekolah setempat, Kamis (25/09/2025)/ foto: istimewa 

SLAWI (ranahpesisir.com)–
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman membagikan pengalamannya selama menjadi kadet saat menempuh pendidikannya sebagai taruna Akademi Pelayaran Niaga Indonesia (Akpelni) Semarang. Ia bahkan telah mengantongi sertifikat kompetensi pelaut atau CoC sebagai kapten kapal.

“Setelah lulus pendidikan taruna, saya sempat berlayar ke sejumlah negara, dan ini menjadi pengalaman berharga. Jadi, saya yakin adik-adik juga bisa meraih cita-cita besar kalau sungguh-sungguh belajar,” kata Ischak.

Pesan tersebut ia sampaikan di hadapan 305 taruna-taruni dan siswa-siswi tingkat satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Baruna Dukuhwaru Tegal di halaman sekolah setempat, Kamis (25/09/2025).


Menurutnya, menjadi seorang taruna bukan hanya soal belajar di dalam kelas, melainkan juga pembentukan karakter disiplin, kerja keras, dan tanggung jawab. Terlebih, Tegal dikenal sebagai Kota Bahari, sebab banyak nelayan, pelaut, hingga pekerja di banyak perusahaan pelayaran internasional. ungkapnya. 


Upacara ini sekaligus memandai pelantikan taruna dan taruni baru SMK Baruna. Menurutnya, ini menjadi momentum awal peserta didik dalam menempuh pendidikan vokasi di bidang pelayaran, kesehatan, dan farmasi.

“Hari ini kalian mengenakan atribut baru sebagai taruna. Jangan takut bermimpi setinggi langit. Dari sekolah ini, kalian bisa berlayar ke luar negeri, menjadi perawat internasional, atau farmasis yang mempelajari obat-obatan dan penggunaannya dalam kesehatan. Kuncinya semua ada di semangat pantang menyerah,” tegasnya.


Sebelumnya, Kepala SMK Baruna Dukuhwaru Ahmad Fawaz Al Shuluhi menekankan pentingnya pembentukan karakter sejak usia muda.

“Generasi muda ibarat ranting kayu yang masih bisa diluruskan. Pendidikan karakter akan lebih efektif jika ditanamkan di usia muda. Namun, pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, melainkan juga keluarga dan lingkungan,” ujarnya.


Ditemui usai upacara, Dwi Armando (15), siswa baru jurusan Nautika Kapal Niaga asal Desa Kalisapu, Kecamatan Slawi mengaku sangat bangga telah resmi dilantik sebagai taruna SMK Baruna.

“Rasanya seneng banget bisa jadi taruna. Orang tua selalu suport. Tantangannya memang banyak sebelum pelantikan, tapi ini justru bikin tambah semangat. Cita-cita saya pengen berlayar ke luar negeri,” ucapnya penuh semangat.

Sementara itu, Bangkit (50), orang tua salah satu siswa jurusan Teknika Kapal Niaga asal Pangkah menitipkan harapan agar anaknya bisa tumbuh menjadi pribadi pembelajar yang disiplin dan mandiri.

“Harapan saya, anak saya bisa serius belajar, disiplin, dan punya masa depan lebih baik. Orang tua hanya bisa mendoakan, selebihnya perjuangan ada di tangan anak-anak,” katanya. (ZS/hn)

ranahpesisir

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.