BEA SISWA-Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman dalam pertemuannya dengan Rektor UHN Sudirman Said di ruang kerja Bupati Tegal. Jurnal penerimaa
n calon mahasiswa baru penerima beasiswa Harkat Negeri per hari ini menunjukkan jumlah pendaftar dari Kabupaten Tegal sudah mencapai 71 orang dan ini yang tertinggi dibandingkan tiga daerah lainnya. Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman dengan Rektor universitas Harkat Negeri ( UHN) di ruang kerja Bupati Tegal, Senin (22/9)/ foto: istimewa.
SLAWI(ranahpesisir.com)-Kesempatan warga Kabupaten Tegal untuk mengikuti seleksi penerimaan beasiswa satu desa satu sarjana atau Sadesa 2025 batch dua di Universitas Harkat Negeri (UHN) tinggal menghitung hari. Pendaftaran calon mahasiswa baru penerima beasiswa ini akan ditutup tanggal 30 September mendatang.
Direktur Komunikasi dan Kerja Sama UHN Erni Unggul Sedya Utami saat dihubungi secara terpisah melalui sambungan telpon pada Rabu (24/09/2025) pagi ini mengatakan, jumlah pendaftar beasiswa Sadesa 2025 batch dua atau beasiswa Harkat Negeri asal Kabupaten Tegal masih yang tertinggi dibandingkan pendaftar dari Kabupaten Brebes, Kota Tegal, dan Kabupaten Pemalang.
“Jurnal penerimaan calon mahasiswa baru penerima beasiswa Harkat Negeri per hari ini menunjukkan jumlah pendaftar dari Kabupaten Tegal sudah mencapai 71 orang dan ini yang tertinggi dibandingkan tiga daerah lainnya,” ungkap Erni.
Kesempatan untuk mendapatkan beasiswa pendidikan penuh selama empat tahun masa studi sarjana strata satu ini harus bisa dimanfaatkan warga Kabupaten Tegal lulusan SMA atau SMK sederajat tahun 2021 ke atas.
Pesan tersebut disampaikan Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman saat pertemuannya dengan Rektor UHN Sudirman Said di ruang kerja Bupati Tegal, Senin (22/09/2025).
Bupati Ischak mengapresiasi upaya UHN dalam membuka kesempatan anak-anak dari keluarga tidak mampu ataupun atlet binaan KONI meraih pendidikan sarjana lewat jalur beasiswa.
“Saya mengapresiasi langkah pak rekor UHN ikut serta meningkatkan IPM (indeks pembangunan manusia) Kabupaten Tegal dari sisi pendidikan, bahkan lebih spesifik lagi menyasar mereka, anak-anak dari keluarga tidak mampu dan berprestasi. Tentunya ini sejalan dengan upaya kami yang terus menggenjot angka partisipasi pendidikan tinggi warga melalui beasiswa Sadesa 2025,” ujarnya.
Berdasarkan pengalaman penerimaan beasiswa Sadesa 2025 batch satu, animo warga Kabupaten Tegal cukup baik. Dari 287 kuota yang tersedia, ada sekitar 400 orang yang mendaftar. Oleh karenanya, pihaknya optimis dari kuota tambahan 100 mahasiswa baru penerima beasiswa UHN bisa terpenuhi.
Ia menitip pesan informasi Sadesa 2025 batch dua ini bisa disebarluaskan agar kesempatan emas program beasiswa pendidikan sarjana ini bisa diakses oleh warga.
“Mari, manfaatkan program ini sebaik-baiknya. Pendidikan adalah kunci untuk memajukan Kabupaten Tegal yang tidak hanya bertumpu pada pembangunan fisik semata, tapi juga peningkatan kualitas pendidikan manusianya, ini penting dan jangan sampai terlewat,” pungkasnya.
Sementara itu, Rektor UHN Sudirman Said menerangkan jika pemberian beasiswa pendidikan sarjana yang menyasar segmen keluarga tidak mampu harus diberikan sepenuhnya, tidak boleh setengah-setengah. Sebab hal tersebut bisa mengakibatkan mahasiswa putus kuliah di tengah jalan karena kendala finansial.
“Melalui beasiswa Harkat Negeri ini kami akan menanggung penuh seluruh biaya perkuliahan, mulai dari biaya pendaftaran, uang gedung, hingga SPP (sumbangan pembinaan pendidikan) selama empat tahun yang jika ditotal nilainya Rp73 juta,” ungkapnya.
Sudirman pun mengajak Pemerintah Kabupaten Tegal ikut berpartisipasi membantu mahasiswa UHN asal Kabupaten Tegal penerima beasiswa ini dengan memberikan bantuan insentif transportasi ataupun uang saku.
“Di sini (UHN) kami akan membentuk karakter mahasiswa melalui aturan-aturan dan motivasi berkelanjutan, bahkan melibatkan orang tua agar mereka, anak-anak mahasiswa ini lebih terarah,” ungkap Sudirman. (ew/hn)
