BREBES( ranahpesisir.com)-SMAN 2 Brebes memiliki hutan literasi yang menjadi area kelas terbuka, untuk proses pembelajaran yang mengasyikkan. Sehingga tak lagi terlihat tembok ataupun papan tulis. Mereka duduk digazebo secara berkelompok, tidak ada papan tulis tetapi ada laptop dan buku sebagai bahan diskusi, benar benar belajar yang terasa berbeda.
Kegelisahan kreatif Kepala SMA Negeri 2 Brebes Sriningsih terbesit ketika melihat lahan yang dulunya terbengkalai kemudian diubah menjadi ruang terbuka hijau baru bernama Hutan Literasi, tempat di mana alam, buku, dan tawa siswa berpadu menjadi pengalaman belajar yang tak terlupakan.
Rerimbunan pohon di sulap menjadi ruang edukasi yang nyaman dan mengasyikan. Ada juga gubuk bambu, bahkan sebuah kolam lele, cafe forest literasi,
Di hutan literasi, juga ada seekor rusa jinak. Binatang belang itu memiliki kandang untuk beristirahat, namun kadang dilepas liar agar bisa berlari-lari kecil di sekitar pepohonan.
Rusa itu bukan sekadar hiburan. Ia mengajarkan bagaimana manusia bisa hidup berdampingan dengan alam.
Untuk belajar edukasi, siswa dilatih membuka cafe mini di sudut hutan literasi. Secara bergantian, siswa dilatih berwirausaha.
"Sudah banyak sekolah yang studi banding di sini, ubtuk mengadopsi pembelajaran diluar ruang," ungkap Sriningsih saat ditemui di Hutan Literasi, Senin (8/9/2025).
Nuansa hutan literasi yang begitu rindang, menjadi indah dan menyejukan hati untuk menerima materi pendidikan.
Hutan Literasi menemukan jati bukan sekadar tempat belajar, melainkan ruang untuk tumbuh, berkreasi, dan menemukan kebahagiaan dalam menyerap ilmu.
"Asyik banget belajar di ruang terbuka, gak ngantuk," tutur Yuli Siswa Klas 11. (wasdiun)