RAKERDA-Dewan Pimpinan Daerah Tani Merdeka Indonesia (DPD TMI) Kabupaten Brebes menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda). Rakerda yang baru pertama kali itu menjadi titik awal penguatan peran jajaran pengurus DPD TMI dalam bersinergi dengan pemerintah dan seluruh stakeholder pertanian guna mewujudkan pertanian yang berkelanjutan di Pendopo Kabupaten Brebes, Minggu (19/10)/foto: aron
BREBES(ranahpesisir.com)-Dewan Pimpinan Daerah Tani Merdeka Indonesia (DPD TMI) Kabupaten Brebes menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda). Rakerda yang baru pertama kali itu menjadi titik awal penguatan peran jajaran pengurus DPD TMI dalam bersinergi dengan pemerintah dan seluruh stakeholder pertanian guna mewujudkan pertanian yang berkelanjutan.
Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma SE MM menyampaikan, Rakerda diharapkan menghasilkan program-program kerja yang nyata dan berdampak langsung bagi kesejahteraan petani, seperti penguatan kelembagaan petani, pengembangan teknologi pertanian ramah lingkungan, serta peningkatan akses pasar dan pembiayaan usaha tani.
"Mari kita jadikan semangat gotong royong dan kolaborasi sebagai kunci dalam memajukan pertanian Brebes," ucap Paramitha saat membuka Rakerda di Pendopo Brebes, Minggu (19/10/2025).
Paramitha mengajak seluruh anggota TMI untuk terus menjaga kekompakan, meningkatkan literasi digital dan kewirausahaan, serta mengedepankan inovasi dalam setiap langkah.
"Kita harus kompak, karena masa depan pertanian tidak hanya ditentukan oleh luas lahan, tetapi juga oleh sejauh mana kita mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman," pungkasnya.
Wakil Bupati Brebes sekaligus Dewan Pembina DPD TMI Wurja SE menyampaikan, bahwa Rakerda bisa menjadi langkah konkret untuk menyusun program kerja strategis dalam mendukung program pesiden, kesejahteraan masyarakat, menjaga stabilitas harga pasar, dan turut serta membantu Pemerintah Kabupaten Brebes dalam hal pembangunan daerah.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Kabupaten Brebes Dian Alex Chandra mengatakan, sebagai daerah agraris, Brebes memiliki potensi luar biasa dalam bidang pertanian, terutama komoditas unggulan seperti bawang merah, padi, dan hortikultura lainnya.
"70 persen masyarakat Bebes berprofesi sebagai petani, kita patut berbangga karena hasil kerja keras petani Brebes tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional, bahkan hingga ekspor ke berbagai negara," jelas Alex.
Ketua DPD TMI Kabupaten Brebes Wiyono menegaskan, bahwa hasil Rakerda akan segera dikomunikasikan ke seluruh tingkat pengurus desa dan kecamatan agar program kerja dapat dijalankan secara nyata di lapangan.
Turut hadir perwakilan Forkopimda, pengurus DPD TMI Kabupaten Brebes, perwakilan DPN/DPW TMI, tokoh petani, pejabat Pemerintah Kabupaten Brebes, dan tamu undangan dari instansi terkait.(aron)
