BREBES(ranahpesisir.com)-Pemerintah Kabupaten Brebes menerima kunjungan Studi Komparasi dari Komisi B DPRD Kabupaten Cilacap terkait pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), khususnya Perumda Air Minum Tirta Baribis dalam mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Wakil Bupati Brebes Wurja SE didampingi Plt Direktur Perumda Air Minum Tirta Baribis Sutaryono SH MSi beserta jajaran direksi, menyambut langsung rombongan DPRD Cilacap yang dipimpin oleh Ketua Komisi B Didi Yudi Cahyadi MPd, di Aula Perumda Air Minum Tirta Baribis Brebes, Kamis (9/10/2025).
Wabup Wurja menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kunjungan tersebut. Ia menekankan pentingnya kerja sama antar daerah dalam memperkuat peran BUMD sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
"Kunjungan ini langkah strategis untuk memperkuat kelembagaan DPRD, khususnya di bidang ekonomi dan keuangan daerah. Kami memandang BUMD bukan hanya entitas bisnis, tetapi juga instrumen penting untuk meningkatkan kemandirian fiskal dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Wurja juga mengapresiasi kinerja Perumda Air Minum Tirta Baribis yang selama beberapa tahun terakhir menorehkan prestasi membanggakan. Di antaranya, meraih Top BUMD Awards hingga tahun 2025, Perpamsi Award 2024, dan dinobatkan sebagai salah satu dari 10 BUMD Air Minum terbaik di Jawa Tengah.
"Kami berharap silaturahmi ini berlanjut dan menjadi awal kerja sama positif antar daerah dalam memperkuat peran BUMD untuk kesejahteraan masyarakat," tutupnya.
Ketua Komisi B DPRD Cilacap Didi Yudi Cahyadi, menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi kesempatan berharga bagi pihaknya untuk ngangsu kawruh atau belajar langsung dari keberhasilan Brebes.
"Kami melihat di Brebes ini BUMDnya banyak meraih penghargaan. Karena itu kami datang untuk belajar bagaimana pengelolaan yang baik agar PAD di Cilacap juga bisa meningkat," tutur Didi.
Dalam sesi dialog, Plt Direktur Tirta Baribis Sutaryono, menjelaskan bahwa Brebes memiliki delapan BUMD dengan dua sektor utama, yakni keuangan dan nonkeuangan. Tirta Baribis termasuk dalam sektor nonkeuangan dan menjadi salah satu yang paling aktif mendukung PAD melalui tata kelola profesional dan inovasi layanan air minum.
Tirta Baribis kini telah berkembang dari tipe kecil menjadi tipe menengah, dengan jumlah pelanggan meningkat dari 35 ribu menjadi 50 ribu sambungan. Selain itu, Tirta Baribis juga aktif dalam berbagai program nasional, seperti MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), HAMP (Hibah Air Minum Pedesaan), DAK, dan Program Impres.
"Selama lima tahun terakhir kami terus melakukan pembenahan. Kerja sama dengan berbagai pihak, seperti PDAB Provinsi Jawa Tengah dan PDAB Kuningan, juga kami lakukan untuk memperluas layanan," ungkap Sutaryono
Ia menambahkan, hingga tahun 2025, Tirta Baribis telah menyumbang PAD sebesar Rp4,9 miliar. Selain itu, perusahaan juga menjalankan program CSR berbasis lingkungan, di antaranya penanaman pohon dan reboisasi untuk menjaga kelestarian sumber air.
Studi komparasi berlangsung hangat dan penuh keakraban. Acara ditutup pada pukul 11.16 WIB, ditandai dengan pertukaran cendera mata dan foto bersama antara Pemerintah Kabupaten Brebes dan DPRD Kabupaten Cilacap.(radit)