TMMD Sengkuyung Tahap IV Sasar Desa Kalibuntu Losari

 

TMMD SEGKUYUNG-Upacara pembukaan dipimpin oleh Bupati Brebes Hj Paramitha Widya Kusuma SE MM yang diwakili Asisten 1 Sekda Brebes Drs Khaerul Abidin MM, di Lapangan Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Rabu (8/10/2025)/ foto: Suprapto.

BREBES(ranahpesisir.com)-
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 resmi dimulai. TMMD Sengkuyung kali ini difokuskan di Desa Kalibuntu. Program ini menjadi bentuk nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan.

Upacara pembukaan dipimpin oleh Bupati Brebes Hj Paramitha Widya Kusuma SE MM yang diwakili Asisten 1 Sekda Brebes Drs Khaerul Abidin MM, di Lapangan Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Rabu (8/10/2025).


Asisten 1 Sekda Brebes, Khaerul Abidin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI dan masyarakat yang telah mendukung pelaksanaan TMMD. Ia menegaskan bahwa program ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan.

“TMMD bukan sekadar membangun jalan atau jembatan. Lebih dari itu, ini adalah bentuk nyata kolaborasi dan kepedulian antara TNI dan rakyat untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik,” ujarnya.




Program TMMD telah menjadi bagian penting dalam upaya pemerataan pembangunan. Melalui kegiatan ini, berbagai wilayah terpencil di Kabupaten Brebes mendapat perhatian lebih dalam bidang infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.

Khaerul Abidin menambahkan, TMMD juga memberikan manfaat sosial dan edukatif bagi warga. Selain membangun sarana fisik, program ini juga mencakup kegiatan penyuluhan kesehatan, pendidikan, serta peningkatan kesadaran kebangsaan.


“Kami berharap masyarakat Desa Kalibuntu dapat terlibat aktif dalam setiap tahap kegiatan. Kerja sama yang baik akan membuat hasil pembangunan lebih maksimal dan bermanfaat bagi semua,” tambahnya.


TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Desa Kalibuntu akan berlangsung selama satu bulan, mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025. Selama periode tersebut, prajurit TNI bersama masyarakat akan bergotong royong mengerjakan sejumlah proyek fisik dan nonfisik.


Kegiatan fisik meliputi pembangunan jalan penghubung antar dusun, renovasi jembatan, perbaikan saluran irigasi, serta pembangunan fasilitas umum lainnya. Sementara kegiatan nonfisik difokuskan pada penyuluhan mengenai 

Pemerintah Kabupaten Brebes menaruh harapan besar agar TMMD Sengkuyung 2025 dapat memberikan dampak nyata bagi kemajuan Desa Kalibuntu.

Diharapkan, hasil pembangunan ini mampu meningkatkan produktivitas masyarakat, membuka akses ekonomi, serta memperkuat persatuan di tingkat desa. Dengan semangat kebersamaan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat, program TMMD diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan desa yang mandiri, maju, dan sejahtera.


Kegiatan TMMD juga menjadi momentum penting untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Sinergi antara aparat dan warga diharapkan terus terjalin, bahkan setelah program ini selesai dilaksanakan.

“Gotong royong adalah kekuatan utama bangsa. TMMD menjadi contoh bagaimana kebersamaan bisa membawa perubahan nyata di desa,” pungkas Khaerul.


Komandan Kodim 0713/Brebes Letkol Inf Sapto Broto menyampaikan bahwa TMMD adalah bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Menurutnya, keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif warga.

“TNI hadir bukan hanya untuk membangun, tapi juga untuk mempererat hubungan sosial dengan masyarakat. TMMD adalah simbol semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia,” katanya.(Prapto)



ranahpesisir

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.