TNI dan Pemda Siap Bangun Infrastruktur Jalan Desa Lumingser

 

PEMBUKAAN- Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman saat memimpin upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap IV Desa Lumingser di lapangan desa setempat, Rabu (08/10/2025)./ foto: istimewa 

SLAWI( ranahpesisir.com)
-Dana pembangunan prasarana jalan senilai Rp699 juta ini bersumber dari APBD Kabupaten Tegal senilai Rp380 juta dan APBD Provinsi Jawa Tengah senilai Rp289 juta.

Informasi tersebut disampaikan Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman saat Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap IV Desa Lumingser di lapangan desa setempat, Rabu (08/10/2025).


Bupati Ischak menyampaikan apresiasi atas dedikasi jajaran TNI dan partisipasi masyarakat yang turut menyukseskan program tersebut. TMMD bukan sekadar kegiatan pembangunan fisik semata, tetapi juga bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mempercepat pembangunan desa.


“TMMD adalah sinergi indah antara profesionalisme TNI dan semangat gotong royong masyarakat. Pembangunan ini bukan hanya menghasilkan jalan, tetapi juga membuka akses menuju kesejahteraan,” ujarnya.


Ischak pun menuturkan jika Program TMMD Sengkuyung Tahap IV kali ini akan melibatkan 30 personel TNI dan sejumlah warga masyarakat setempat untuk menyelesaikan target pembangunan sampai dengan awal November 2025.


Pihaknya berharap infrastruktur jalan yang dibangun melalui TMMD dapat memperlancar mobilitas warga, memperkuat konektivitas antarwilayah serta mendorong pertumbuhan ekonomi desa.


“Infrastruktur yang baik akan mempermudah akses warga ke pusat-pusat ekonomi dan pelayanan publik. Ini adalah pembangunan yang nyata dan bermakna bagi rakyat,” tegasnya.


Seiring dengan itu, orang nomor satu di Kabupaten Tegal juga mengajak seluruh warga masyarakat Desa Lumingser untuk menjaga dan merawat hasil pembangunan.

“Pembangunan tidak akan bermakna tanpa komitmen untuk menjaga dan memeliharanya. Infrastruktur yang kita bangun hari ini adalah jembatan menuju masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.


Sementara itu, Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Rachmat Ferdiantono menyampaikan kegiatan TMMD ini bertujuan mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat, sekaligus membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan di wilayah pedesaan.

“TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 ini untuk mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.


Ia pun menjelaskan jika TMMD kali ini difokuskan pada dua sasaran utama, yakni kegiatan fisik dan nonfisik. Kegiatan fisik berupa pembangunan infrastruktur sejumlah ruas jalan antara lain pelapisan penetrasi jalan dengan sandsheet sepanjang 111 meter, lebar 3 meter, dan tebal 7 sentimeter, pekerjaan sandsheet sepanjang 400 meter, lebar 3 meter, dan tebal 7 sentimeter dan pekerjaan proff rolling yang dilanjutkan dengan pelapisan sandsheet sepanjang 443 meter, lebar 3 meter, dan tebal 7 sentimeter.

Selain itu juga ada pembuatan jalan makadam sepanjang 150 meter dengan lebar 3 meter dan tebal 20 sentimeter, pembangunan talud sepanjang 150 meter, lebar 0,35 meter dan tinggi 0,90 meter, ditambah pekerjaan pengurugan sirtu sepanjang 200 meter, lebar 3 meter dan kedalaman 0,50 meter.

Sementara untuk kegiatan nonfisik mencakup berbagai kegiatan penyuluhan dan sosialisasi, di antaranya penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, serta kenakalan remaja dan narkoba, KB, kesehatan dan stunting, serta penyuluhan pemberdayaan masyarakat. (ew/hn)

ranahpesisir

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.