SLAWI(ranahpesisir.com)-Pendopo Amangkurat mendadak riuh saat puluhan ibu-ibu berkaus merah berpacu dengan waktu memasak aneka bahan yang tersedia di atas meja. Aroma tumis bawang, sambal, ikan goreng, dan masakan lain pun menguap menjadi satu. Di antaranya ada yang lalu-lalang melihat tingkah lucu para ibu saat memasak, Kamis (30/10) lalu.
Mereka adalah para kader Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Tegal dan anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tegal yang tengah beradu kreativitas dan keterampilan memasak di ajang Akademi Ahlinya Buat Citarasa ABC.
Dalam kesempatan ini, Nilna menyampaikan apresiasinya kepada PT Heinz ABC Indonesia atas dukungan dan perhatiannya terhadap pemberdayaan perempuan di Kabupaten Tegal.
Ia menilai, kegiatan tersebut sejalan dengan misi PKK dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui peningkatan keterampilan anggotanya.
“ABC hadir untuk mendukung misi PKK dalam memberdayakan ibu-ibu menjadi ahlinya buat citarasa,” ujarnya.
Nilna pun berharap, selain menjadi wadah untuk menguji keterampilan para ibu dalam memasak juga sekaligus mengampanyekan hidup sehat mulai dari bahan makanan yang dipilih dan dimasak hingga dihidangkan ke meja. Terlebih mayoritas ibu di Kabupaten Tegal memiliki kemampuan memasak yang tidak perlu diragukan lagi.
”Penting untuk memperhatikan makanan, mulai dari pemilihan bahan masakan, bumbu yang baik, cara mengolah hingga menyajikannya. Jadi sehat ini bisa diawali dari meja makan,” katanya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum yang tepat pasca roadshow pertemuan TP-PKK di 18 kecamatan se-Kabupaten Tegal, sekaligus ajang hiburan dan penyemangat bagi para kader.
Activation Manager ABC Indonesia Mega Irawan mengungkapkan penyelenggaraan Akademi Ahlinya Buat Citarasa ABC di Kabupaten Tegal ini merupakan rangkaian tournya yang ke-83 dari total 105 kota di seluruh Indonesia.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman langsung bagi ibu-ibu agar bisa mengasah keterampilannya, meskipun kami tahu ibu-ibu sudah jago masak. Tanpa dukungan moril dan materiil dari ibu-ibu semua, acara ini tidak akan berjalan sukses,” tutur Mega.
Adapun kegiatan ini dimeriahkan dengan berbagai lomba lainnya seperti yel-yel hingga kreasi bucket ABC. (ew/hn)