BREBES(ranahpesisir.com)-Pemerintah Kabupaten Brebes bersama jajaran Forkopimda menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) memastikan Kesiapan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Rakor dibuka oleh Wakil Bupati Wurja SE, di Aula Lantai 5 KPT Kabupaten Brebes, Selasa (16/12/2025).
Wurja mengatakan, Nataru adalah periode dengan mobilitas masyarakat yang sangat tinggi. Kabupaten Brebes merupakan salah satu daerah dengan jalur strategis, baik jalur Nasional, jalur Pantura, jalan kabupaten maupun akses menuju tol.
"Kesiapan kita harus benar-benar matang, terutama terkait kelancaran lalu lintas, keamanan dan ketertiban masyarakat, kesiapan pelayanan kesehatan, kesiapsiagaan bencana, serta stabilitas bahan pokok," ucapnya.
Wurja meminta agar semua unsur pemerintah daerah, TNI, Polri, instansi vertikal, lembaga masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan dapat bersinergi secara maksimal.
"Pastikan seluruh posko pelayanan berjalan efektif, koordinasi antarwilayah berjalan cepat, dan seluruh potensi risiko dapat diantisipasi sejak awal. Kita ingin memastikan masyarakat dapat menjalani libur nataru dengan aman, nyaman, dan tertib," pungkasnya.
AKBP Lilik Ardhiansyah menekankan, pentingnya sinergi dan koordinasi antarinstansi guna menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif bagi masyarakat selama momentum Nataru. Seluruh pihak diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Senada, Kasdim 0713/Brebes Mayor Arm Aris Chaerudin berharap, melalui rakor seluruh elemen terkait dapat menjalankan perannya secara optimal sehingga perayaan Nataru di Kabupaten Brebes dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.
Sementara itu, Plt Kepala Bakesbangpol Moch Reza Prisman menyampaikan, rakor bertujuan untuk memastikan kesiapan lintas sektor dalam rangka pengamanan, kelancaran pelayanan publik, serta antisipasi potensi gangguan selama perayaan Nataru di wilayah Kabupaten Brebes.
"Rapat membahas berbagai aspek strategis, antara lain pengamanan lalu lintas, kesiapan pos pelayanan dan pos pengamanan, ketersediaan logistik, pelayanan kesehatan, serta mitigasi potensi bencana," jelasnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, OPD terkait, TNI, Polri, instansi vertikal, serta stakeholder lainnya.(aron)



